Pelaksanaan bimbingan dan konseling kesehatan reproduksi remaja dalam upaya penanggulangan perilaku seks bebas pada siswa Madrasah Aliyah Yayasan Taman Pendidikan Islamiyah (YATPI) Godong Grobogan

Atfa, M. Rifli (2019) Pelaksanaan bimbingan dan konseling kesehatan reproduksi remaja dalam upaya penanggulangan perilaku seks bebas pada siswa Madrasah Aliyah Yayasan Taman Pendidikan Islamiyah (YATPI) Godong Grobogan. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of kripsi full.pdf]
Preview
Text
kripsi full.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Remaja adalah sebagai periode transisi antara masa anak-anak ke masa dewasa, atau masa usia belasan tahun, atau jika seseorang menunjukkan tingkah laku tertentu seperti susah diatur, mudah terangsang perasaannya dan sebagainya. Masalah seksualitas selalu menjadi topik menarik di kalangan remaja. Pengetahuan seks yang hanya setengah-setengah memaksa remaja mencari akses dan melakukan eksplorasi sendiri, majalah, buku, dan film pornografi serta pornoaksi yang memaparkan kenikmatan hubungan seks tanpa mengajarkan tanggungjawab resiko yang harus dihadapi, menjadi acuan remaja melakukan hubungan seks usia dini yang akhirnya akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehamilan diluar nikah, aborsi, berbagai penyakit kelamin, atau kelainan seksual. Perilaku seks merupakan problem sepanjang zaman, yang muncul berpangkal dari potensi dasar kemanusiaan yang tidak direalisasikan melalui jalur-jalur yang relevan baik dalam perspektif moralitas maupun humanistis.

Latar belakang di atas menjadikan dasar pembuatan rumusan masalah sebagai berikut bagaimana bentuk dan faktor-faktor perilaku seks bebas dan bagaimana pelaksanaan bimbingan dan konseling kesehatan reproduksi remaja dalam upaya penanggulangan seks bebas pada siswa MA YATPI Godong Grobogan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskripstif. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian yang diambil mengikuti model analisa Miles dan Huberman yang terdiri dari data reduction, data display, dan Conclusion drawing atau verification.

Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa pertama Bentuk perilaku seks bebas di MA YATPI antara lain: 1) berpegangan tangan, 2) berciuman, dan 3) berpelukan. Terdapat dua faktor perilaku seks bebas di MA YATPI yaitu faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal diantarnya: 1) kualitas diri siswa, 2) kualitas keluarga, sedangkan faktor eksternal diantaranya: 1) minimnya pengetahuan, 2) kualitas lingkungan. Kedua Pelaksanaan bimbingan dan konseling kesehatan reproduksi dilakukan dua bulan sekali oleh puskesmas Godong. Adapun materi yang diberikan yaitu pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, bahaya seks bebas dan bahaya HIV/AIDS. Dilaksanakan di aula sekolah. Berikut metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan metode individu. Adapun media yang digunakan yaitu banner, poster dan video bahaya seks bebas. Dan yang terakhir yaitu evaluasi untuk mengevaluasi semua yang sudah dilakukan selama satu bulan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bimbingan dan konseling; Kesehatan reproduksi; Remaja; Seks bebas
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Fuad Hasyim
Date Deposited: 05 Mar 2020 03:49
Last Modified: 05 Mar 2020 03:49
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10819

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics