Gaya kepemimpinan kepala desa dalam membangun kemandirian ekonomi desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 : studi kasus Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan

Luberisasi, Hepy (2019) Gaya kepemimpinan kepala desa dalam membangun kemandirian ekonomi desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 : studi kasus Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1506016025_Hepy_Luberisasi]
Preview
Text (SKRIPSI_1506016025_Hepy_Luberisasi)
NIM1506016025.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kepemimpinan merupakan salah satu faktor dari suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Kepemimpinan Kepala Desa Sumberjosari dalam membangun kemandirian ekonomi desa telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui potensi berupa sumber daya alam dan meningkatkan sumber daya manusia. Kepala Desa Sumberjosari mempunyai tujuan menjadikan perekonomian warga menjadi lebih baik. Akan tetapi dalam membangun kemandirian ekonomi di Desa Sumberjosari terdapat beberapa masalah yang berkaitan dengan masyarakat desa yaitu kurang aktifnya masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan dan kurangnya partisipasi masyarakat mengakibatkan terhambatnya pembangunan di Desa Sumberjosari.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus degan tujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh penelitian dan menganalisis fakta lapangan yang dikaitkan dengan teori. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh kepala desa tercipta hubungan yang baik dengan masyarakat desa berupa perlakuan yang adil terhadap semua golongan masyarakat tidak membeda-bedakan baik dari anggota organisasi, status sosial, ekonomi dalam kepemimpinan Sumondo selalu meminta pendapat bawahan saat mengambil keputusan yang bersangkutan dengan pemerintah desa dan kemajuan desa. Akan tetapi ada sedikit berbeda hubungan kepala desa dengan perangkat desa di sini tercermin gaya kepemimpinan delegatif dimana kepala desa jarang ke kantor kelurahan dan seorang pemimpin yang memberikan kewenangannya dengan lengkap. Jarangnya kepala desa ke kantor kelurahan dan lebih memilih untuk blusukan membuat komunikasi dengan perangkat desa menjadi kurang maksimal dan pemimpin bersikap menyerahkan pekerjaan dan semua urusan soal kantor dengan bawahan. Dalam membangun kemandirian ekonomi di Desa Sumberjosari terdapat tiga faktor, pertama dengan melalui pemanfaatan sumber daya alam, kedua pembangunan infrastruktur dan sarana pembangunan, ketiga meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kepemimpinan; Gaya Kepemimpinan; Kepala Desa; Kemandirian ekonomi
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social processes
300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Ujang Azwar
Date Deposited: 21 Apr 2020 23:15
Last Modified: 19 Nov 2021 05:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11143

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics