Studi analisis pendapat Ibnu Qayyim Al-jauziyyah tentang kebolehan bukti tulisan sebagai alat bukti

Basid, Abdul (2008) Studi analisis pendapat Ibnu Qayyim Al-jauziyyah tentang kebolehan bukti tulisan sebagai alat bukti. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of NIM_032111189_Skripsi_Lengkap]
Preview
Text (NIM_032111189_Skripsi_Lengkap)
2103189_Skripsi Full.PDF - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembuktian bertujuan untuk mendapatkan kebenaran suatu peristiwa atau hak yang diajukan kepada hakim. Para praktisi hukum membedakan tentang kebenaran yang dicari dalam hukum perdata dan hukum pidana. Dalam hukum perdata, kebenaran yang dicari oleh hakim adalah kebenaran formal, sedangkan dalam hukum pidana, kebenaran yang dicari oleh hakim adalah kebenaran materiil. Masalah dalam penelitian ini adalah mengapa Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berpendapat bahwa membolehkan bukti tulisan sebagai alat bukti? Bagaimana dasar hukum Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah tentang bukti tulisan sebagai alat bukti?
Jenis penelitian adalah Library Research, yaitu dengan jalan melakukan penelitian terhadap sumber-sumber tertulis. Penelitian ini bersifat kualitatif. Sumber utamanya yaitu karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam kitab al-Turuq al-Hukmiyyah fi al-Siyasah al-Syarii'iyyah. Adapun sumber data sekunder, yaitu karya-karya Qayyim al-Jauziyyah yang lain serta buku-buku pendukung. Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan teknik library research. Untuk menganalisis data penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Metode ini diterapkan dengan cara mendeskripsikan pendapat dan metode istinbat hukum pendapat Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah tentang bukti tulisan sebagai alat bukti.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyah bahwa bukti tulisan itu dapat dijadikan alat bukti. Alasannya karena surat-surat Rasulullah saw yang dikirim kepada pegawai dan raja-raja, dan lain sebagainya, semua itu menunjukkan bahwa tulisan dapat dijadikan alat bukti. Oleh karena itu tulisan memberi petunjuk adanya suatu tujuan, maka dia dinilai sebagai ucapan. Itulah sebabnya, talak dipandang jatuh sebab suatu tulisan. Istinbath hukum yang digunakan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah tentang bukti tulisan sebagai alat bukti yaitu hadis dari Abu Khaisamah Zuhair bin Harbin dan Muhammad bin al-Musanna al-'Anazi, hadis riwayat dari Imam Muslim

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: analisis;Ibnu Qayyim;Al-jauziyyah;alat bukti
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Hartono Hartono
Date Deposited: 02 Jul 2020 07:05
Last Modified: 15 Dec 2021 09:18
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11362

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics