Analisis pendapat Yusuf Qardhawi tentang undian berhadiah

Choliq, Abdul (2009) Analisis pendapat Yusuf Qardhawi tentang undian berhadiah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of NIM_2104175_Skripsi_Lengkap]
Preview
Text (NIM_2104175_Skripsi_Lengkap)
2104175_Skripsi Lengkap.PDF - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Akhir-akhir ini berbagai bentuk undian berhadiah digunakan berbagai kalangan dalam berbagai tujuan. Ada yang mengatasnamakan kepentingan sosial. Ada pula yang menggunakannya sebagai media promosi oleh sebagian perusahaan. Melihat berbagai kenyataan tersebut, maka banyak umat muslim di dunia yang bertanya-tanya mengenai hukumnya. Apakah halal ataukah sebaliknya, haram.
Di sini penulis tertarik untuk mengkaji pendapat dan istinbath hukum dari Yusuf Qardhawi. Ini mengingat bahwa beliau merupakan ulama’ yang terkenal dan hingga kini masih hidup dan aktif dalam berfatwa.
Penelitian ini merupakan penelitian doktrinal dengan menggunakan metode library research. Sebagai sumber data primer penulis menggunakan kitab Min Hadyil Islam Fatawi Mu’ashirah karya Yusuf Qardhawi.
Setelah penulis teliti secara seksama, penulis menemukan bahwa dengan metode al-wasath-nya Yusuf Qardhawi yang menyatakan bahwasanya undian semacam lotre termasuk dalam kategori judi (al-maisir) sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Baqarah ayat 219 dan QS Al-Maa’idah ayat 90. Qardhawi tetap mengharamkan bentuk semacam ini kendati hasilnya digunakan untuk bantuan sosial atau tujuan kemanusiaan.
Mengenai undian berhadiah dari perusahaan dagang atau produsen, Qardhawi juga menyatakan bahwa hal tersebut adalah haram meskipun pada awalnya beliau cenderung membolehkan. Adapun yang menjadi sebab keharamannya antara lain sebagai berikut.
1. Mengandung motif perjudian, yakni bergantung pada nasib bukan pada usaha yang merupakan sunatullah.
2. Menimbulkan watak egoisme dalam diri manusia.
3. Nilai hadiah yang besar tersebut sebenarnya diambil dan pengumpulan uang konsumen sendiri.
4. Menjadikan konsumen bersifat pemboros.
Pendapat Qardhawi yang mengharamkan undian berhadiah dari perusahaan dagang atau produsen menurut pandangan penulis kurang sesuai dengan beberapa prinsip dalam metode al-wasath. Dalam salah satu prinsipnya, Qardhawi menghimbau kepada para mufti agar senantiasa membeli kemudahan kepada umat dalam hal-hal yang belum diharamkan secara tegas dan jelas oleh nash. Dalam hal undian berhadiah dari perusahaan dagang atau produsen, selain belum ditemukannya nash yang secara tegas mengharamkannya juga belum ditemukan penelitian mengenai dampak buruknya secara nyata. Oleh karena itu, untuk mengharamkannya masih diperlukan bukti-bukti dan berbagai pertimbangan lain yang mendukungnya menurut pandangan penulis.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Yusuf Qardhawi; Undian Berhadiah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Agus Wayan Yulianto
Date Deposited: 02 Jul 2020 07:07
Last Modified: 02 Jul 2020 07:07
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11393

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics