Revitalisasi dan strategi budaya kaum Samin : studi kasus Desa Kutuk, Kec. Undaan Kab. Kudus

Rohim, Moh. (2008) Revitalisasi dan strategi budaya kaum Samin : studi kasus Desa Kutuk, Kec. Undaan Kab. Kudus. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of Skripsi 4101077 Moh. Rochim]
Preview
Text (Skripsi 4101077 Moh. Rochim)
4101077_MOH_ROCHIM.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini ingin melihat bagaimana komunitas Samin mempertahankan budayanya di era globalisasi Desa Kutuk Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Jawa Tengah mampu mempertahankan budayanya yang hampir hilang. Masyarakat Samin ini mampu mempertahankan budayanya mereka di tengah gelombang perubahan.
Di tengah gelombang perubahan yang tak terelakkan, di mana saat ini hampir tak ada sejengkal tanah yang luput dari derasnya arus informasi dan komunikasi, eksistensi komunitas budaya tradisional masyarakat Desa Kutuk ini tetap tak tergoyahkan
Nilai-nilai lokal atau yang sering disebut sebagai local wisdom ternyata mampu menjadi norma serta pandangan hidup tersendiri yang dipegangi mereka guna mempertahankan tradisinya.
Satu dari sekian komunitas lokal tersebut adalah komunitas budaya masyarakat Samin Desa Kutuk Kecamatan Undaan. Masyarakat Desa Kutuk ini memiliki konsistensi dalam budayanya segenap ritualnya-yang telah berlangsung hampir dua abad dan sampai saat ini masih tetap survive tanpa mengalami perubahan bentuk. Survivalitas budaya di masyarakat ini ternyata lebih disebabkan pandangan masyarakat ini dalam memaknai serta melihat fungsi dan arti budaya. Budaya bagi masyarakat ini adalah kehidupan itu sendiri. Mereka mempunyai prinsip bahwa hidup untuk kebudayaan dan bukan sebaliknya-kebudayaan untuk hidup. Itulah nilai-nilai yang sangat dipegang teguh.
Dengan nilai-nilai serta norma tersebut, mereka mampu menjaga survivelitas dan keberlangsungan kebudayaan yang ada dalam komunitas mereka. Fungsi budaya dan pandangan mereka terhadap kebudayaan yang begitu terinternalisasi dalam diri masyarakat ini ternyata juga memiliki peran yang sangat signifikan dalam proses pelestarian kebudayaan. Nilai-nilai itulah yang kemudian berfungsi sebagai pengetahuan lokal bagi masyarakat ini.
Dalam prosesnya, komunitas kebudayaan di Desa Kutuk ini juga melakukan negosiasi-negosiasi dengan berbagai kebudayaan-kebudayaan lain di luar kebudayaan mereka. Tetapi, masyarakat Desa Kutuk mampu menjaga identitas budaya mereka. Cara memaknai terhadap tradisi serta perubahan yang dimiliki masyarakat ini ternyata menjadi strategi tersendiri dalam usaha melestarikan budaya. Disamping itu, usaha menjaga jarak serta tidak mau terintervensi oleh negara dengan berbagai pilihan politik juga menjadi strategi lain dalam usaha komunitas budaya. Beberapa sikap masyarakat itulah yang kemudian menjadi strategi kebudayaan tersendiri komunitas ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Revitalisasi budaya; Strategi budaya; Kaum Samin
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 201 Religious mythology, general classes of religion, interreligious relations and attitudes, social theology
300 Social sciences > 306 Culture and institutions
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 03 Sep 2020 03:28
Last Modified: 03 Jul 2021 07:15
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11627

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics