Analisis merchant fee dalam fatwa Dewan Syari’ah Nasional no. 42/DSN-MUI/V/2004 tentang syari’ah charge card

Hilmiyyah, Sa’idatul (2008) Analisis merchant fee dalam fatwa Dewan Syari’ah Nasional no. 42/DSN-MUI/V/2004 tentang syari’ah charge card. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2103233_Sa'idatul_Hilmiyyah]
Preview
Text (Skripsi_2103233_Sa'idatul_Hilmiyyah)
2103233_SA’IDATUL_HILMIYYAH.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Syari’ah charge card sekarang ini merupakan bagian dari kebutuhan hidup. Hal ini dikarenakan syari’ah charge card merupakan salah satu sarana untuk memudahkan bagi nasabah pemegang kartu untuk bertransaksi tanpa melakukan pembayaran dengan menggunakan uang tunai.
Syari’ah charge card merupakan salah satu dari sekian banyak kartu kredit. Di dalam fatwa DSN-MUI tentang syari’ah charge card terdapat merchant fee yaitu yang dikenakan pada merchant yang telah menjual barang dan jasanya kepada card holder sebagai biaya perantara atau biaya administrasi. Sedangkan menurut ulama fiqih seperti Imam Malik menyatakan bahwa penjaminan yang disertai dengan fee itu tidak baik karena “setipa pinjaman yang menarik manfaat, maka hukumnya riba”.
Dari latar belakang tersebut timbul permasalahan. Pertama, bagaimana merchant fee dalam fatwa DSN-MUI tentang syari’ah charge card dengan fatwa keharaman bunga? kedua, bagaimana metode istimbath fatwa DSN tentang syari’ah charge card yang membolehkan merchant fee?
Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan metode dokumenter yaitu, mengadakan penelitian dokumen-dokumen untuk mendapatkan segala data yang relevan mengenai hal-hal yang bersifat bebas atau yang belum ditentukan dalam variabel. Sumber data yang digunakan adalah kata-kata sekunder ialah sumber data yang berkaitan dengan penelitian. Selanjutnya penulis menggunakan metode pengumpulan data yakni, dokumentasi, yaitu metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku-buku, surat kabar, majalah, dokumen peraturan dan sebagainya. Untuk menganalisis, penulis menggunakan metode content analisis, yaitu menganalisis data dan mengolah secara ilmiyah tentang isi suatu pesan komunikasi.
Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa pertama, merchant fee pada syari’ah charge card mengandung riba walaupun fee tersebut sedikit. Kedua, metode istimbath yang digunakan DSN-MUI dalam fatwa syari’ah charge card adalah al-Qur’an, hadits, ijma’ dan qiyas.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Merchant fee; fatwa MUI; Dewan Syariah Nasional (DSN); Syariah charge card
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 20 Nov 2020 06:52
Last Modified: 17 Jul 2021 13:44
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11765

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics