Manfaat pembiayaan bai’ bitsaman ajil terhadap perkembangan ekonomi nasabah pedagang Kaliwungu : studi kasus Di BMT Binama Kaliwungu

Mutaqin, A. Zainal (2008) Manfaat pembiayaan bai’ bitsaman ajil terhadap perkembangan ekonomi nasabah pedagang Kaliwungu : studi kasus Di BMT Binama Kaliwungu. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of NIM_2101179_Skripsi_Lengkap]
Preview
Text (NIM_2101179_Skripsi_Lengkap)
2101179_Skripsi lengkap.PDF - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

A.ZAINAL MUTAQIN (2101179) Manfaat Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil Terhadap Perkembangan Ekonomi Nasabah Pedagang kaliwungu (Studi Kasus diBMT Binama Kaliwungu). Skripsi, Semarang: Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo 2007.

Jual beli merupakan suatu transaksi yang dilakukan sesama manusia. Jual beli dalam hal pembiayaan yang dilakukan oleh suatu lembaga keuangan, ini merupakan sebuah konsep yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang sedang mengalami perubahan dalam proses usahanya untuk mengembangkan kondisi ekonominya. Namun, dilihat dari konsep ekonomi Islam dikaitkan dengan konsep ekonomi konvensional mengenai jual beli adalah hal yang sama.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti di BMT Binama tentang produk yang diterapkan pada pembiayaan yang masa sekarang ini adalah mengenai pembiayaan bai bitsaman ajil (kredit). Pengertian pembiayaan bai bitsaman ajil adalah suatu talangan dana untuk pembelian barang yang dibutuhkan oleh nasabah dan disepakati suatu kesepakatan bersama kemudian dalam pengembaliannya dilakukan secara angsuran/mencicil (kredit). Bai’ bitsaman ajil merupakan produk BMT yang bersifat profit oriented, yaitu jual beli barang dengan pembayaran cicilan (bai’ al-muajjal). Sesuatu yang membedakan antara konsep ekonomi Islam dengan konsep ekonomi konvensional adalah terletak pada suatu akadnya.
Berdasarkan hasil penelitian di BMT Binama, penulis menemukan beberapa manfaat dari penerapan konsep bai’ Bitsaman Ajil. Pertama, dapat menimbulkan suatu kegairahan berusaha yang secara otomatis kemudian timbul kesan bahwa setiap usaha untuk peningkatan produktivitas, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan modal oleh karena masalah tersebut dapat diatasi oleh lembaga keuangan secara Islam.
Kedua, nasabah sangat terbantu sekali dan banyak mendapatkan berbagai kemudahan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Ketiga, dapat memberikan adanya suatu nilai hubungan/mitra yang harmonis antara Lembaga BMT dengan nasabahnya dan masyarakat sekitar umumnya guna membangun usaha perdagangan. Keempat, adanya jaminan hukum yang sesuai dengan syari’at slam.
Setelah dianalisis, empat manfaat itu memiliki dua kategori yakni manfaat praktis dan normative teologis. Manfaat normative teologis ini bukan semata-mata produk yang mencari keuntungan materi, tetapi ada dimensi ideologis (keagamaan) dari apa yang dilakukan oleh masyarakat dalam proses transaksi pembiayaan bai’ bitsaman ajil. Sementara manfaat praktis adalah keuntungan ekonomi secara pragmatis.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pembiayaan Bai' Bitsaman Ajil; Ekonomi; Nasabah; Pedagang; BMT Binama Kaliwungu
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Agus Wayan Yulianto
Date Deposited: 04 Dec 2020 06:33
Last Modified: 04 Dec 2020 06:33
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/11837

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics