Kiat Memilih Jodoh Menurut Sri Sultan Hamengku Buwono V Dalam Serat Wulangbrata

MUSYAFA', AHMAD (2007) Kiat Memilih Jodoh Menurut Sri Sultan Hamengku Buwono V Dalam Serat Wulangbrata. Undergraduate (S1) thesis, IAIN WALISONGO.

[thumbnail of NIM_4102014_]
Preview
Text (NIM_4102014_)
4102014_AHMAD MUSYAFA'_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (285kB) | Preview

Abstract

ABSTRAKSI

Memilih jodoh merupakan langkah awal dalam membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan diridhai Allah SWT, keluarga merupakan akar terbentuknya masyarakat yang nantinya merupakan komponen utama dalam pembangunan negara. Keberhasilan dalam memilih jodoh besar sekali pengaruhnya untuk mewujudkan keberhasilan dalam berumah tangga.
Pembinaan keluarga adalah faktor terpenting dalam pembinaan eksistensi kemasyarakatan bahkan pembinaan ummat seluruhnya, karena keluarga merupakan landasan dasar yang padanya keselamatan masyarakat dan kemuliaan ummat banyak bergantung.
Pernikahan dalam Islam itu sangat suci dan mulia, maka dalam mewujudkannya dituntut untuk berhati-hati dan lebih selektif ketika memilih jodoh. Dalam hal ini, adalah calon pendamping hidup, yang nantinya akan bersama-sama dalam mengarungi bahtera rumah tangga, menuju keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
Sri Sultan Hamengku Buwono V merupakan pemangku tahta keraton Yogyakarta. Pemikirannya tentang memilih jodoh ditulis dalam bentuk tembang Macapat Kinanthi tersirat dalam Serat Wulangbrata. Dalam serat ini, nasihat atau pelajaran bagi seseorang yang akan memilih istri atau jodoh diterangkan pada pupuh yang ke delapan. Dikatakan bahwa kalau kita ingin bersuami atau beristri jangan sekali-kali tertarik pada wajah atau keadaan lahirnya saja tetapi harus melihat budi pekertinya. Karena banyaknya sifat wanita, beliau menasihatkan kepada kita supaya dalam memilih jodoh atau istri jangan sampai salah, jangan serampangan saja (sembarangan), tetapi terlebih dahulu harus diteliti dengan sungguh-sungguh supaya tidak menyesal dikemudian hari.
Ketika mendapat kesukaran dalam memilih jodoh atau istri dinasihatkan pula untuk memohon kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, kelak pasti Tuhan akan memberi istri yang baik, berbakti kepada suami, maka perkawinan itu akan abadi sampai kaken-kaken, ninen-ninen dan sukses untuk selama-lamanya, berarti hidup dalam kebahagiaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Jodoh; Serat Wulangbrata
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 140 Specific philosophical schools > 149 Other philosophical systems
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 10 Dec 2020 04:42
Last Modified: 10 Dec 2020 04:42
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12006

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics