Konsep Toleransi Beragama dalam Pandangan KH. Abdurrahman Wahid

Fatihatur Rahmah, Umi (2012) Konsep Toleransi Beragama dalam Pandangan KH. Abdurrahman Wahid. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 064311003_Coverdll.pdf]
Preview
Text
064311003_Coverdll.pdf - Cover Image

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 064311003_Bab1.pdf]
Preview
Text
064311003_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of 064311003_Bab2.pdf]
Preview
Text
064311003_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (326kB) | Preview
[thumbnail of 064311003_Bab3.pdf]
Preview
Text
064311003_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (264kB) | Preview
[thumbnail of 064311003_Bab4.pdf]
Preview
Text
064311003_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (291kB) | Preview
[thumbnail of 064311003_Bab5.pdf]
Preview
Text
064311003_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (158kB) | Preview
[thumbnail of 064311003_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
064311003_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (131kB) | Preview

Abstract

Melihat kondisi di Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku, budaya, adat istiadat dan agama tidaklah mungkin bila tidak terjadi perbedaan, adanya perselisihan dan konflik merupakan hal yang rawan dalam hubungan seagama maupun antar agama. Untuk itulah sikap toleransi beragama sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
KH. Abdurrahman Wahid merupakan tokoh intelektual Islam Indonesia yang gigih memperjuangkan toleransi beragama di Indonesia, konsep toleransi yang KH Abdurrahman Wahid perjuangkan adalah toleransi dalam bertindak dan berpikir. Sikap toleran tidak bergantung pada tingginya tingkat pendidikan formal atau pun kepintaran pemikiran secara alamiah, tetapi merupakan persoalan hati, persoalan perilaku. Tidak pula harus kaya dulu. Bahkan, seringkali semangat ini terdapat justru pada mereka yang tidak pintar juga tidak kaya, yang biasanya disebut “orang-orang terbaik”.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat judul skripsi tentang konsep toleransi beragama dalam pandangan KH. Abdurrahman Wahid. Penulis dalam membahas masalah ini menggunakan metode deskriptif-analisis-kritis, yakni metode yang digunakan untuk mendeskripsikan, menginterpretasikan apa yang ada, baik mengenai kondisi atau hubungan, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung atau berkembang. Dan Metode hermeunetika yaitu metode yang di gunakan untuk menafsirkan simbol yang berupa teks atau benda konkrit untuk dicari arti atau maknanya.
Penulis dalam menyusun skripsi ini mencoba memaparkan bagaimana konsep toleransi beragama KH. Abdurrahman Wahid dan bagaimana aplikasinya dalam konteks keindonesiaan.
Setelah menganalisis, penulis dapat mengambil kesimpulan, yaitu: Corak pemikiran KH. Abdurrahman Wahid yang liberal dan inklusif secara nyata sangat dipengaruhi oleh penelitiannya yang panjang terhadap berbagai khasanah pemikiran Islam tradisional yang kemudian menghasilkan reinterpretasi dan kontekstualisasi, termasuk terhadap pemikiran hukum Islam. Kontribusi fiqih terhadap gagasan inklusivisme dan toleransi adalah karena fiqih merupakan pengembangan gugusan hukum agama yang tidak pernah berhenti berkembang. Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid tentang toleransi agama tidak hanya menggunakan produk-produk pemikiran Islam tradisional, tetapi juga menekankan pada penggunaan metodologi (manhaj), teori hukum (ushul fiqh), dan kaidah-kaidah hukum (Qawa‟id Fiqhiyah) dalam kerangka pembuatan suatu sintesa untuk melahirkan gagasan baru sebagai upaya menjawab perubahan- perubahan aktual di masyarakat.
Aplikasi pemikiran toleransi beragam KH. Abdurrahman wahid yang bisa peneliti peroleh yaitu konflik aliran Ahmadiyah yang berkembang di Indonesia, konsep terorisme dalam Islam yang merupakan kesalahan umat Islam yang berislam tidak secara sempurna, larangan mengkafirkan kelompok Nasrani dan Yahudi, membolehkan mengucapkan selamat pada hari natal dan Pembebasan masyarakat keturunan Tionghoa

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Toleransi Beragama; KH Abdurrahman Wahid
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.6 Islamic history > 297.61 Islamic leaders
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: Arman Khairon
Date Deposited: 24 Dec 2013 04:47
Last Modified: 03 Jul 2021 06:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1220

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics