Puasa ngrowot : kajian antropologi terhadap praktik puasa ngrowot di Pondok Pesantren Al-Musyaffa’ Desa Sudipayung Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal

Ni’mah, Anisaul Mubarokatun (2019) Puasa ngrowot : kajian antropologi terhadap praktik puasa ngrowot di Pondok Pesantren Al-Musyaffa’ Desa Sudipayung Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1504016027_ANISAUL_MUBAROKATUN_NI'MAH]
Preview
Text (SKRIPSI_1504016027_ANISAUL_MUBAROKATUN_NI'MAH)
SKRIPSI_1504016027_ANISAUL_MUBAROKATUN_NI'MAH.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Puasa Ngrowot (Kajian Antropologi Terhadap Praktik Puasa Ngrowot di Pondok Pesantren Al-Musyaffa’ Kendal)”. Pelaksanaan Puasa Ngrowot di Pondok Pesantren Al-Musyaffa’ Kendal ini dilaksanakan oleh beberapa santri yang mendapatkan ijazah dari mu’jiz. Praktik ini didasari dari santri yang ingin menahan hawa nafsu yang ada di dalam dirinya sekaligus ingin memudahkan menerima ilmu dari pak ustadz.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tata cara praktik Puasa Ngrowot yang dilakukan oleh santri di Pondok Pesantren Al-Musyaffa’ karena puasa ini berbeda dengan puasa pada umumnya dan jarang sekali pondok salaf yang masih mempertahankan tradisi puasa ini. Sekaligus juga untuk mengetahui sejarah, manfaat, implementasi, kendala, kekhasan dan hasil dari amalan yang dilakukan setiap harinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan antropologi, yakni metode yang digunakan untuk mendeskripsikan, menginterpretasikan apa adanya, baik mengenai sejarah, kejadian atau peristiwa dari situasi tertentu yang nampak. Dalam penelitian ini data diambil dari perwakilan pengasuh pondok, pengurus, santri putra dan santri putri Pondok Pesantren Al-Musyaffa’ sebagai objek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Melalui tiga teknik tersebut peneliti menganalisis data-data yang dibutuhkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Puasa Ngrowot ini dapat memberikan banyak manfaat dan dampak yang lebih baik bagi pelakunya. Diantaranya dapat memberikan ketenangan jiwa dan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik, serta mempermudah dalam menangkap ilmu dari ustadz. Karena kebanyakan motif dan tujuan pelaku adalah untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mengendalikan hawa nafsu yang ada di dalam dirinya. (2) Pelaksanaan Puasa Ngrowot ini dimulai dari pemberian ijazah, setelah itu melakukan Puasa Ngrowot selama 7-10 hari (sesuai perintah mu’jiz), dilanjut melakukan Ngrowot (tidak memakan yang berbahan dasar beras) minimal selama 3 tahun, dan wajib menjalankan amalan yang diperintahkan. (3) Puasa Ngrowot yang dilakukan santri Pondok Pesantren Al-Musyaffa’ ini tidak menyimpang dari ajaran Islam walaupun tidak merupakan puasa sunnah yang ada dalam Islam tetapi ijazah, niat dan amalannya sesuai dengan syariat Islam.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan setiap Santri Putra dan Santri Putri Pondok Pesantren Al-Musyaffa’ Kendal mampu melestarikan dan mempertahankan tradisi atau kebiasaan Puasa Ngrowot ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Puasa ngrowot; Antropologi; Pondok Pesantren
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.36 Special days of Islam. Saum Ramadhan
300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 01 Mar 2021 06:35
Last Modified: 13 Jun 2021 04:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12202

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics