Metode terapi mandi taubat untuk penanganan pecandu narkoba: studi kasus Pondok Pesantren At Tauhid Semarang

Wulandari, Oktavia (2019) Metode terapi mandi taubat untuk penanganan pecandu narkoba: studi kasus Pondok Pesantren At Tauhid Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1504046032_OKTAVIA_WULANDARI]
Preview
Text (SKRIPSI_1504046032_OKTAVIA_WULANDARI)
SKRIPSI_1504046032_OKTAVIA_WULANDARI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Narkoba merupakan permasalahan yang sampai sekarang semakin berkembang dan sulit untuk diselesaikan. Para penggunanya tak pandang usia, dari remaja hingga dewasa. Dengan berbagai alasan yang mendasari mereka mengkonsumsi barang – barang tersebut, bahkan hari ini kalangan terpelajar di lingkungan kampuspun menjadi sasaran mereka.
Mereka yang telah menyalahgunakan narkoba merupakan seorang korban atau pasien yang membutuhkan terapi di suatu tempat rehabilitasi, bukan dihukum penjara. Adapun penanganan yang diberikan suatu tempat rehabilitasi untuk para pecandu narkoba adalah dengan menggunakan pendekatan psikoreligius, dengan terapi mandi taubat yang dilakukan di Pondok Pesantren At Tauhid Semarang. Karena itulah peneliti akan meneliti tentang: (1) Bagaimana proses terapi mandi taubat untuk menangani pecandu narkoba yang dilakukan di Pondok Pesantren At Tauhid Semarang ? (2) Apa efek yang dirasakan para santri setelah diberi treatment terapi mandi taubat di Pondok Pesantren At Tauhid Semarang ?
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah ketua Pondok Pesantren At Tauhid dan terapis Pondok Pesantren At Tauhid Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah proses terapi mandi taubat untuk penanganan pecandu narkoba di Pondok Pesantren At tauhid terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahapan persiapan yaitu Petugas atau terapis menyiapkan sarana. Dan nembangunkan santri pecandu. Tahapan pelaksanaan yaitu santri dibimbing untuk niat terlebih dahulu. Kemudian santri didudukkan, kemudian disiramkan air (dingin) memakai gayung, yang dimulai dari bagian beakang kepala naik ke atas sampai ke ubun – ubun, diulangi sampai tiga kali. Sambil dipegangi (dipijat) kepalanya, guna memperlancar peredaran darah di otak. Sambil dibacakan sholawat Nariyah saat proses mandi ini berlangsung. Dan ini dilakukan setiap malam Jum’at Kliwon dan Selasa Legi. Tahapan akhir yaitu penutup, santri membaca do’a keluar kamar mandi dan melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu mujadahan. Dan efek atau hasil dari mandi taubat disini adalah sangat ampuh untuk meningkatkan kesadaran diri (self consciousness) dan penyembuhan dari berbagai penyakit. Selain itu dengan adanya terapi mandi taubat di Pondok Pesantren ini santri pecandu narkoba merasa dirinya lebih tenang, rileks, dan dapat berpikir dengan jernih serta tidak mudah terpancing emosi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Terapi; Pecandu narkoba; Mandi taubat; Pondok pesantren
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 22 Mar 2021 07:31
Last Modified: 19 Jun 2021 02:20
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12259

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics