Peran Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) kota Semarang dan pengaruhnya terhadap perlindungan hukum anak korban tindak pidana bullying

Susilowati, Hermi (2019) Peran Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) kota Semarang dan pengaruhnya terhadap perlindungan hukum anak korban tindak pidana bullying. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of Skripsi_1502056018_Lengkap]
Preview
Text (Skripsi_1502056018_Lengkap)
SKRIPSI_1502056018_HERMI SUSILOWATI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Tindak pidana bullying telah menjadi fenomena akhir-akhir ini. Pelakunya tidak hanya dilakukan oleh teman sebaya tetapi juga dilakukan oleh guru-guru maupun orang dewasa. Hal ini akan menimbulkan perasaan dendam, benci, takut, dan tidak percaya diri, sehingga mengakibatkan anak tidak bisa konsentrasi dalam belajar karena adanya tekanan dari guru, kakak kelas, maupun anggota geng yang berkuasa. Masalah tindak pidana bullying diperlukan perhatian khusus tidak hanya pemerintah, namun semua pihak. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Semarang membuat Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) untuk memberikan perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana bullying.
Adapun permasalahan ini ialah bagaimanakah peran Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) Kota Semarang dalam memberikan perlindungan hukum anak korban tindak pidana bullying? pengaruhnya Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) Kota Semarang dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana bullying?. Jenis penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif, Penelitian dilaksanakan di Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) Kota Semarang. Sumber data yang digunakan yaitu data primer berupa hasil wawancara dengan Advokat dan Psikolog di Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) Kota Semarang dan data sekunder meliputi bahan-bahan hukum (primer dan sekunder). Dengan metode pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan metode yang bersifat deskriptif analisis.
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwasanya peran RDRM Kota Semarang dalam memberikan perlindungan hukum anak korban tindak pidana bullying melalui program Gerakan Bersama Sekolah Peduli dan Tanggap Bullying (GEBER SEPTI). Didalamnya terdapat pendampingan secara psikologis dan hukum, pendampingan hukum dari awal perkara masuk hingga putusan hakim keluar, menghilangkan trauma berkepanjangan pada korban tindak pidana bullying melalui kurasi, dan yang terakhir menyediakan pelatihan dengan tujuan mencegah dan menangani perilaku tindak pidana bullying. Peran RDRM sangatlah berpengaruh dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana bullying. Anak dapat mengembangkan dan meningkatkan Self-esteem (harga diri), konsep diri, penyesuain diri, kepercayaan diri, potensi diri, kesejahteraan psikologis pada anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Perlindungan hukum; Anak; Tindak pidana; Bullying; Perudungan
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum
Depositing User: Fitriyatul Muntafiah
Date Deposited: 25 Mar 2021 07:28
Last Modified: 25 Mar 2021 08:48
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12365

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics