Tinjauan hukum Islam terhadap sewa jasa pacak kucing di Semarang

Lestari, Novi (2019) Tinjauan hukum Islam terhadap sewa jasa pacak kucing di Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of SKRIPSI_1502036069_NOVI_LESTARI]
Preview
Text (SKRIPSI_1502036069_NOVI_LESTARI)
SKRIPSI_1502036069_NOVI LESTARI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pacak atau pemacakan adalah istilah yang digunakan oleh pecinta kucing atau cat lovers yang artinya sewa jasa pengkawinan kucing yang dilakukan oleh pemilik toko dengan customer. Kegiatan yang dilakukan oleh Boni Cat, Hans Cats, Banyumanik Cats, Jasmin pet shop, klinik dan pet shop Satwa Kasih, Pakan Meong pet shop terdapat kerjasama antara pemilik toko dengan customer yaitu mengkawinkan kucing betina dan pejantan yang disertai upah dalam pengkawinan tersebut. Penentuan upah pemacakan ditentukan oleh pemilik toko berdasarkan jenis dan kualitas kucing. Hanya saja, yang menjadi problematika dalam penyewaan jasa pemacakan, adanya upah yang dapat merugikan salah satu pihak yang bersangkutan, baik pemilik toko maupun customer, dikhawatirkan kondisi kucing betina maupun pejantan tidak dapat memberikan keturunan, sehingga pemacakan tersebut sia-sia. Penelitian ini bertujuan memberikan pandangan hukum Islam terhadap pelaku transaksi pemacakan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana pemahaman hukum Islam pemilik sewa jasa pacak kucing di wilayah Semrang? dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sewa jasa pacak kucing di Semarang
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara langsung, adapun populasinya enam orang yang diambil dari pemilik usaha pemacakan kucing di Semarang dan tiga orang customer yang menggunakan jasa pemacakan. Sedangkan data sekunder peneliti menggunakan dokumen, buku-buku yang berkaitan dengan teori sewa menyewa (ijārah). Setelah data penelitian terkumpul
selanjutnya dilakukan analisis menggunakan deskriptif kualitatif.
Peneliti menyimpulkan bahwa: pertama, pemahaman pemilik usaha sewa jasa pemacakan kucing oleh Hans Cat, Boni Cats, Klinik dan Pet Shop Satwa Kasih, Banyumanik Pet Shop, Jasmine Pet Shop, Pakan Meong Pet Shop di Semarang terdapat empat yang tidak tahu mengenai hukum Islam sewa jasa pemacakan dengan alasan selama proses pemacakan dilakukan atas dasar kesepakatan kedua belah pihak dan tidak ada unsur penipuan di dalamnya kegiatan tersebut boleh dilakukan dan dua pemilik toko yang tahu mengenai hukum Islam sewa jasa pemacakan dengan alasan disebabkan upah perawatan kucing yang mahal maka pemberian upah tersebut diterapkan oleh pemilik pet shop. Kenyataannya, kebanyakan dari mereka banyak yang belum mengetahui mengenai hukum Islam terkait dengan sewa-menyewa jasa pemacakan Kedua, tinjauan hukum Islam terhadap sewa jasa pacak kucing yang disertai upah haram dilakukan. Alasannya upah tersebut belum sesuai dengan prinsip syariat Islam, dalam ḥadīś dan pendapat ulama melarang adanya upah dalam sewa jasa pacak kucing kecuali dengan akad hadiah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Mu’āmalah, Hukum Islam, ijārah, Pemacakan, Pet Shop; kucing
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Nurul Arifah
Date Deposited: 30 Mar 2021 11:41
Last Modified: 30 Mar 2021 11:41
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12381

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics