Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat membantu meningkatkan pemahaman konsep fisika. Namun, di MAN 1 Kota Semarang, hanya materi tertentu saja yang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya yaitu siswa tidak termotivasi dalam belajar dan tidak memahami konsep materi yang mengakibatkan nilai ulangan harian siswa rendah. Penambahan media pembelajaran perlu diterapkan agar siswa memahami konsep materi dengan mudah dan nilai ulangan harian siswa meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan efektivitas penggunaan Teka-teki Sains Fisika serta peningkatan pemahaman konsep siswa berdasarkan hasil posttest pada materi Alat-alat Optik. Jenis penelitian ini yaitu Research & Development mengacu pada model penelitian Borg & Gall (2003) yang dibatasi sampai langkah ke enam. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa Teka-teki Sains Fisika layak digunakan dengan persentase skor kelayakan sebesar 90,83%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Teka-teki Sains Fisika efektif digunakan sebagai media pembelajaran fisika untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi Alat-alat Optik yang dibuktikan dengan hasil uji t yaitu t_hitung>t_tabel dan uji gain yang masuk dalam kriteria tinggi dengan hasil 0,73.