Dakwah bil-Hikmah Sunan Kalijaga dalam perspektif pengembangan masyarakat islam

Najib, Nawaz Ainun (2020) Dakwah bil-Hikmah Sunan Kalijaga dalam perspektif pengembangan masyarakat islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1601046036_NAWAZ_AINUN_NAJIB]
Preview
Text (SKRIPSI_1601046036_NAWAZ_AINUN_NAJIB)
SKRIPSI_1601046036_NAWAZ_AINUN_NAJIB.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada era informasi dan globalisasi ini, apabila dakwah dilakukan dengan cara kekerasan dan pemaksaan maka itu hanya akan mengganggu proses dakwah itu sendiri bahkan dapat menimbulkan respon negatif hingga mad’u terprofokasi untuk melakukan perbuatan yang hirarkis. Urgensitas dakwah bil-hikmah ini mengharuskan dai untuk memperhatikan keadaan dan kondisi berfikir mad‟u yang tercermin dalam tingkat peradabannya termasuk sistem budaya dan struktur sosial masyarakat yang akan atau sedang dihadapi, agar mereka mau mengikuti dan mudah menerima pesan dakwah yang disampaikan. Sebagaimana dakwah bil-hikmah yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga dengan cara menghargai tradisi dan kebudayaan masyarakat Jawa serta bersikap pluralis positif, ramah, sopan santun, tidak melakukan penolakan keras terlebih dahulu melainkan memodifikasi tradisi dan kebudyaan tersebut agar selaras dengan ajaran Islam yang didakwahkannya secara bertahap. Maka, dakwah bil-hikmah dalam perspektif pengembangan masyarakat Islam ini bisa menjadi solusi terbaiknya. Karena mengandung misi profetik sebagai induk dari segala metode dan pendekatan dakwah yang bersifat transformatif-emansipatoris untuk membangun masyarakat menjadi “khoiru ummah” yang sesuai dengan kaidah atau prinsip “ila sabiili Robbika”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu “Bagaimana dakwah bil-hikmah Sunan Kalijaga dalam perspektif pengembangan masyarakat Islam?” dan “Bagaimana hasil dakwah bil-hikmah Sunan Kalijaga dalam perspektif pengembangan masyarakat Islam?”, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dakwah bil-hikmah Sunan Kalijaga dalam perspektif pengembangan masyarakat Islam dan untuk mengetahui hasil dakwah bil-hikmah Sunan Kalijaga dalam perspektif pengembangan masyarakat Islam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu sebuah metode penelitian yang dilaksanakan di perpustakaan dengan cara mendapatkan informasi dari mengumpulkan buku-buku literatur serta mempelajarinya. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan historis, yaitu pendekatan dengan melakukan kegiatan penyelidikan, pemahaman, dan penjelasan secara kritis terhadap masa lampau dan menimbang secara cukup teliti, dan hati-hati tentang bukti validitas dari sumber sejarah, serta interprestasi dari sumber-sumber keterangan sejarah.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dakwah bil-hikmah yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga dalam perspektif pengembangan masyarakat Islam ini terlihat dari dua prinsip pengembangan masyarakat seperti berorientasi pada kesejahteraan lahir dan batin masyarakat luas serta berorientasi pada pengembangan masyarakat sebagai social engineering (rekayasa sosial). Kemudian direalisasikan melalui tiga tahapan pengembangan masyarakat Islam berikut bentuk-bentuk kegiatannya, yaitu: pertama, tahap pembentukan masyarakat Islam (takwin) seperti menanamkan rasa persaudaraan, mengakui adanya persamaan dihadapan Allah SWT, memiliki sifat toleransi dan tasamuh, menegakkan amar ma’ruf nahyi munkar. Kedua, tahap pembinaan dan penataan (tanzim) seperti mengambil keputusan dengan cara musyawarah dan mengedepankan keadilan sosial. Ketiga, tahap kemandirian (taudi’) seperti berusaha untuk saling membantu dalam meningkatkan kesejahteraan. Kemudian Sunan Kalijaga dapat memperoleh hasil dakwah bil-hikmahnya itu terlihat pada peninggalan karya dan jasanya tanpa menimbulkan permasalahan besar yang dalam ungkapan Jawa dilukiskan dengan kalimat tut wuri handayani (mengikuti dari belakang sambil mempengaruhi, memberikan dorongan moral, spiritual, dan intelektual masyarakat Jawa), tut wuri hangiseni (mengikuti dari belakang sambil memasukan nilai-nilai keislaman di dalam peradaban masyarakat Jawa), nut jaman kelakone (mengikuti jaman), dan entuk iwake, nanging ora buthek banyune (mendapatkan ikannya, tetapi tidak membuat air menjadi keruh).

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Dakwah Bil-Hikmah, Sunan Kalijaga, Pengembangan Masyarakat Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion)
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Ukhtiya Zulfa
Date Deposited: 22 May 2021 06:45
Last Modified: 22 May 2021 06:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12808

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics