Analisis metode dakwah Habib Thohir bin Husain bin Ali bin Yahya di Majelis Raudhatul Musthafa Wologito Semarang

Kurnianti, Hanik (2020) Analisis metode dakwah Habib Thohir bin Husain bin Ali bin Yahya di Majelis Raudhatul Musthafa Wologito Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1401026098_HANIK_KURNIANTI]
Preview
Text (SKRIPSI_1401026098_HANIK_KURNIANTI)
SKRIPSI_1401026098_HANIK_KURNIANTI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perjalanan dakwah Habib Thohir bin Husein bin Ali bin Yahya di Wilayah Semarang mengalami dinamika, tidak secara langsung diterima oleh warga sekitar. Kesadaran masyarakat disekitar Habib Thohir sangat sulit, mereka lebih memilih bekerja dan bersantai dirumah daripada mengikuti pengajian di majelis taklim Raudhatul Mustofa. Penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui bagaimana metode dakwah Habib Thohir bin Husain bin Ali bin Yahya di Majelis Raudhatul Musthafa Wologito Semarang. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Data primer diperoleh dari wawancara kepada pengurus Majelis Raudhatul Mustofa dan para jamaah pengajian. Adapun data sekunder berupa dokumen atau laporan yang telah tersedia, sehingga dapat melengkapi sumber utama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dakwah Habib Thohir Bin Husain Bin Ali Bin Yahya di Majelis Raudhatul Musthafa Wologito Semarang berhasil baik. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan langkah-langkah: pertama, bil-hikmah (kebijaksanaan) dengan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan berupa sembako, makanan, dan lapangan pekerjaan; kedua, mauidzah hasanah memberikan penjelasan kepada seluruh jama’ah; ketiga, mujadalah (diskusi) hal ini dilakukan dengan para Habaib demi kemajuan majelis. Proses dakwah Habib Thohir Bin Husain Bin Ali Bin Yahya di majelis raudhatul mustofa menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menyampaikan dakwah dengan tegas dan mudah dipahami, 2. Pemberian motivasi tentang nilai-nilai agama, 3. Menjalin komunikasi dengan jamaahnya, 4. Mengerti akan kebutuhan mad’u. Selain itu beliau juga menggunakan sholawat simtudduror, burdah dan menerapkan metode berdasarkan Al-qur’an surat An-Nahl ayat 125, Dalam perjalanan dakwahnya beliau mengalami beberapa kendala, diantaranya masyarakat yg belum bisa menerima dakwahnya. Kemudian dengan berjalannya waktu, beliau mendekati para masyarakat dengan memberikan santunan berupa sembako dan uang kepada para masyarakat yang kurang mampu. Selain itu beliau juga memberikan pekerjaan kepada yang membutuhkan. Dengan cara itulah masyarakat mulai ikut serta kegiatan didalam majelis Raudhatul Musthofa. Setiap akan dimulainya acara pengajian, di majelis Raudhatul Musthofa selalu melantunkan sholawat sebagai tandabahwa acara akan segera dimulai. Adapun kitab yang dibaca adalah maulid burdah dan simtudduror baik dilagukan ataupun dibaca seperti biasa.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Metode dakwah; Habib Thohir bin Husain; Majelis taklim
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Poerwanto Pwt
Date Deposited: 24 May 2021 07:14
Last Modified: 03 Jul 2021 04:12
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12841

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics