Fiqh Astronomi Gerhana Matahari

Syarif, Muh. Rasywan (2012) Fiqh Astronomi Gerhana Matahari. Masters thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of Syarif_Tesis_Sinopsis.pdf]
Preview
Text
Syarif_Tesis_Sinopsis.pdf - Submitted Version

Download (536kB) | Preview
[thumbnail of Syarif_Tesis_Bab1.pdf]
Preview
Text
Syarif_Tesis_Bab1.pdf - Submitted Version

Download (140kB) | Preview
[thumbnail of Syarif_Tesis_Bab5.pdf]
Preview
Text
Syarif_Tesis_Bab5.pdf - Submitted Version

Download (66kB) | Preview
[thumbnail of Syarif_Tesis_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
Syarif_Tesis_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (115kB) | Preview

Abstract

Gerhana Matahari terjadi pada waktu Bulan berada diantara bumi dan
Matahari yaitu pada waktu Bulan Mati atau awal Bulan dan bayang-bayang bulan
berbentuk kerucut menutupi permukaan Bumi. Karena bidang orbit Bulan
terhadap ekliptika berbeda dengan Matahari sehingga tidak setiap bulan terjadi
gerhana Matahari namun setiap gerhana Matahari terjadi di awal Bulan. Sebagian
masyarakat menilai atau menyambut fenomena gerhana matahari secara berbeda
seperti halnya di zaman dahulu gerhana merupakan fenomena alam yang sangat
ditakuti oleh masyarakat yang dikaitkan dengan bencana atau kematian seseorang.
Tetapi di zaman modern ini, fenomena gerhana hanya dijadikan tontonan
fenomena alam dari perubahan terang menuju gelap. Pada hakekatnya peristiwa
gerhana tersebut, terdapat aspek ubudiyah (shalat Kusuf al-Syams) yang pernah
dilakukan oleh Rasulullah Saw. (sunah fi’liyah) dengan tujuan mempertebal
keimanan atas kuasa Allah Swt. yang telah menunjukkan suatu kebenaran melalui
hadits-hadits bahwa peristiwa gerhana Matahari tidak ada hubungannya dengan
aspek kelahiran dan kematian seseorang, namun merupakan tanda-tanda
kebesaran dan kemahakuasaan Allah swt. yang menciptakan alam semesta ini
untuk menambah keyakinan dan keimanan terhadap Allah swt.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif jenis deskriptif analitis dan dilakukakan dengan pendekatan normatif
sehingga diharapakan agar refrensi fiqh astronomi dapat ditelaah secara
mendalam. Penulis dalam tesis ini mencoba untuk memadukan metode yang
saling terkait. Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kepustakaan
(library research). Sumber-sumber kepustakaan yang dianggap mewakili
(representatif) dan terkait (relevan) dengan objek kajian ini. Sumber data utama
(primary sources) dalam penelitian ini menggunakan dokumen yang valid dari
NASA (National Aeronautics and Space Administration) dengan akses internet
dan didukung buku-buku astronomi serta kitab-kitab fiqh (pendapat fuqaha) klasik
baik secara praktis maupun wacana. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah studi pustaka yakni mengumpulkan data astronomi yang akurat dengan
penentuan waktu dan daerah terjadinya gerhana Matahari dan dibahasakan dalam
bentuk fiqh yang menjadi dasar pelaksanaan ibadah. Dari beberapa hal yang
menjadi kesimpulan, penelitian ini dapat memberikan kontribusi, pertama dapat
merumuskan konsep terjadinya gerhana Matahari sehingga dapat mengetahui
karakteristik gerhana di daerah tertentu dan waktu terjadinya gerhana Matahari.
Kedua, dengan mengetahui konsep karakteristik daerah yang dilalui gerhana dan
waktu terjadinya gerhana Matahari, akan dapat membantu memperjelas
pemahaman konsep fiqh terhadap perintah sunnah fi’liyah dalam pelaksanaan
ibadah (shalat Kusuf al-Syams) yang pernah dicontohkan Rasulullah saat
terjadinya gerhana Matahari.

ABSTRACT
The solar eclipse occurs when the Moon is between Earth and the Sun is
at the time of month or early Dead Moon and the shadow of the moon covered the
conical surface of the Earth. Due to the orbital plane of the ecliptic the Moon is
different from the Sun so it does not happen every month but every solar eclipse
solar eclipse occurs at the beginning of the Moon. Some communities welcome
the judge or the different phenomena of solar eclipses in ancient times as the
eclipse is a natural phenomenon that is feared by the people associated with the
disaster or the death of a person. But in modern times, the phenomenon of the
eclipse is only used as a spectacle of the natural phenomena of light changes to
dark. In effect the eclipse event, there are aspects ubudiyah (prayer Kusuf al-
Shams) that have been done by the Prophet. (Sunah fi'liyah) with the aim of
reinforcing the power of faith in Allah. who have demonstrated a truth through the
hadiths that the solar eclipse event has nothing to do with aspects of one's birth
and death, but a sign of greatness and omnipotence of God Almighty. who created
the universe is to increase the confidence and faith in Allah swt.
The research was conducted using qualitative research methods and types
of analytical descriptive with the normative approach that dilakukakan expected to
fiqh astronomical references may be explored in depth. The author in this thesis
attempts to combine the method of inter-related. Research by the author is a
research library. Sources of literature are considered to represent and relevant to
the object of this study. The main data sources (primary sources) in this study
using a valid document from NASA (National Aeronautics and Space
Administration) with internet access and is supported astronomy books and books
of fiqh (opinion of jurists) both practical and classical discourse. Data collection
methods used are literature studies that collect data with the determination of
accurate astronomical time and region of the eclipse and dibahasakan in which the
implementation of the fiqh of worship. Of the few things that conclusion, this
study can contribute, first to formulate the concept of the eclipse so that eclipse
can find out the characteristics in a given area and time of the eclipse. Second, by
knowing the characteristics of the area through which the concept of the eclipse
and the time of the eclipse, will be able to help clarify understanding of fiqh
concept of command in the implementation of the sunnah fi'liyah worship (prayer
Kusuf al-Shams) who had exemplified the Prophet when the eclipse.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Gerhana Matahari; Solar Eclipse; Fikih
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 523 Specific celestial bodies and phenomena
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 02 Nov 2013 01:43
Last Modified: 02 Nov 2013 01:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/130

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics