Relevansi pendidikan multikultral perspektif KH. A. Mustofa Bisri terhadap pendidikan Agama Islam

Seftiana, Rizkiani Nur (2020) Relevansi pendidikan multikultral perspektif KH. A. Mustofa Bisri terhadap pendidikan Agama Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1603016075_RiZKIANI_NUR_SEFTIANA]
Preview
Text (SKRIPSI_1603016075_RiZKIANI_NUR_SEFTIANA)
1603016075_RIZKIANI NUR SEFTIANA_LENGKAP TA - rizkiani nur.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beragam. Dalam lingkup pendidikan, keragaman juga tergambar dari beragamnya kondisi siswa di kelas. Menurut KH. A. Mustofa Bisri, keragaman dalam masyarakat Indonesia merupakan anugerah dari Allah Swt. maka hendaknya bangsa Indonesia agar menjaga keragaman tersebut agar tidak berpotensi menjadi konflik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran KH. A. Mustofa Bisri tentang pendidikan multikultral. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana pandangan KH. A. Mustofa Bisri tentang pendidikan multikultural? (2) Bagaimana relevansi konsep multikultural menurut KH. A. Mustofa Bisri terhadap pendidikan agama Islam? Permasalahan tersebut dikaji melalui pendekatan studi tokoh, sehingga penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Data penelitian ini didapatkan dari menggali buku karya KH. A. Mustofa Bisri serta wawancara dengan beliau. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) menurut KH. A. Mustofa Bisri pendidikan multikultural merupakan pendidikan yang menghargai adanya keberagaman, sebab keberagaman merupakan sebuah anugerah dari Allah yang patut disyukuri dan merupakan fitrah serta sunnatullah. Untuk mewujudkan pendidikan multikulural di Indonesia, maka diperlukan pembenahan dalam sistem pendidikannya dahulu. Pendidikan di Indonesia itu belum sebenarnya ada, yang ada baru pengajaran saja sebagai sekedar bentuk penyampaiaan informasi. Artinya, pendidikan keteladanan masih sangat lemah. (2) Terdapat kerelevanan antara Pendidikan multikultural menurut KH. A. Mustofa Bisri dengan pendidikan agama Islam, dilihat dari ruang lingkup, nilai serta materi dalam pendidikan agama islam. Nilai multikultural menurut KH. A. Mustofa Bisri, diantaranya: fitrah keberagaman, hidup secukupnya, kemanusiaan, demokrasi, dan prinsip kehendak. Kesemua nilai tersebut memiliki kesamaan dengan dari ruang lingkup, nilai serta materi dalam pendidikan agama islam. Contonya, nilai fitrah keberagaman relevan dengan pembelajaran dalam pendidikan agama Islam dalam rumpun sejarah atau tarikh agama Islam. Dalam materi PAI kelas 7 semester 2 tentang dakwah Nabi Muhammad di Madinah.
Hasil penelitian memberikan saran bahwa pendidikan multikultural perspektif KH. Mustofa Bisri ini layak dan baik untuk apabila dijadikan referensi bagi peningkatan materi dalam pendidikan agama Islam . Sebagai pemikir, budayawan, serta tokoh agama, maka pemikiran beliau bukan hanya untuk meningkatkan moral masyarakat pendidikan non-formal seperti pesantren, akan tetapi juga memiliki peran strategis dalam menjaga moralitas bangsa.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pendidikan multikultural; Mustofa Bisri
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 05 Jun 2021 06:23
Last Modified: 05 Jun 2021 06:23
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13059

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics