Dukun dan politik : peran dukun dalam Pilkades 2019 di Desa Purbasana Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal

Dwiayatina, Hanna (2020) Dukun dan politik : peran dukun dalam Pilkades 2019 di Desa Purbasana Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1606016073_Hanna dwiayatina_lengkap]
Preview
Text (Skripsi_1606016073_Hanna dwiayatina_lengkap)
1606016073_HANNA DWIAYATINA_Full Skripsi - Hana Dwi(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih maraknya praktik penggunaan jasa dukun dalam pemilu atau pilkada yang menunjukkan bahwa dalam sistem demokrasi modern, pendekatan spiritual masih dipergunakan bersama dengan upaya kampanye. Di desa Purbasana, Calon kepala desa memanfaatkan jasa dukun sebagai sarana untuk mensukseskan kontestasi Pilkades di Desa Purbasana tahun 2019. Penelitian dilakukan untuk menjawab dua dua permasalahan penelitian: : 1) Bagaimana peran dukun dalam Pilkades 2019 di Desa Purbasana 2) Bagaimana relasi antara calon kepala desa dan dukun dalam Pilkades 2019 di Desa Purbasana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran dukun dalam Pilkades meliputi memberikan doa, nasihat dan memberikan amalan-amalan kepada calon kepala desa. Pemeranan dukun dalam pemilihan kepala desa karena dipandang sosok kharismatik yang memiliki kualitas kepribadian individu extraordinary dan dianggap sebagai tradisi masyarakat yang melekat sejak zaman dahulu yang diyakini sebagai petunjuk dalam melakukan kegiatan politik hingga sekarang. Relasi calon kepala desa dan dukun dalam pemilihan kepala desa tidak lepas dari kepercayaan mistik yang mengakar dan menembus dimensi sosial dan politik. Situasi masyarakat yang masih memegang tradisi mistik yang mudah digerakkan untuk memeberikan dukungan politik dengan mengendalikan aktor mistik yaitu dukun. Walaupun kondisi kultural masyarakat masih tradisional, namun tidak dengan calon kepala desa yang lebih rasional dalam melakukan tindakan untuk mencapai tujuan poltiknya. Calon kepala desa memanfaatkan dukun sebagai pendamping dirinya sebagai upaya penangkal serangan dari lawan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Peran dukun; Pilkades; Politik
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 324 The political process
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 19 Jun 2021 07:09
Last Modified: 20 Nov 2021 03:19
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13067

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics