Konsep amar ma’ruf dan nahi munkar menurut M. Quraish Shihab

Fakhiroh, Annikmatul (2020) Konsep amar ma’ruf dan nahi munkar menurut M. Quraish Shihab. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1501016101_Annikmatul_Fakhiroh]
Preview
Text (Skripsi_1501016101_Annikmatul_Fakhiroh)
Skripsi_1501016101_Annikmatul_Fakhiroh.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Globalisasi di era modern banyak ditopang oleh berbagai sektor dari teknologi informasi sampai politik. Dampak negatif globalisasi membuat banyak negara bersikap waspada bahkan antipati terhadap gerakan-gerakan yang mendorong arus globalisasi.Salah satu dampak buruk adanya globalisasi adalah kerusakan moral, yaitu kenakalan remaja. Kurangnya pemahaman mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar pada suatu masyarakat dapat menjadikan persoalan mengenai kenakalan remaja yang menjadi suatu tren di masyarakat tersebut menjadi sesuatu yang terbiasa, apalagi di jaman modern ini. Maka dari itu, pada suatu masyarakat haruslah memiliki pemahaman mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar yang harus dijalankan di suatu masyarakat tersebut.Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mendeskripsikan konsep amar ma’ruf dan nahi munkar menurut M. Quraish Shihab; 2) Untuk mengembangkan hasil analisis sosiologis terhadap konsep amar ma’ruf nahi munkar menurut M. Quraish Shihab.
Untuk memperoleh data, penulis menggunakan riset kepustakaan (library research) yang dijadikan sumber data primer maupun sekunder. Data tersebut peneliti analisis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, yakni suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan secara lengkap dalam suatu bahasa yang diuraikan menjadi data-data yang ada.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Konsep amar ma’ruf dan nahi munkar menurut M. Quraish Shihab yaitu, amar ma’ruf dan nahi munkar yang diartikan memerintahkan atau mengajak diri dan orang lain melakukan hal-hal yang dipandang baik masyarakat dan diakui baik serta sesuai dengan nilai-nilai Ilahi, dan melarang atau mencegah diri dan orang lain dari melakukan hal- hal yang dipandang buruk oleh masyarakat dan nilai-nilai Ilahi. 2) Amar ma’ruf dan nahi munkar atau kontrol sosial merupakan upaya, teknik dan strategi yang mencegah perilaku manusia untuk menyimpang dalam masyarakat. Kehidupan sosial masyarakat modern saat ini, banyak terjadi penyimpangan isu-isu agama sebagai dasar melakukan kemungkaran. Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahu’anhu berkata: Saya mendengar RasulullahSAW. bersabda, bahwa dalam hadis tersebut dijelaskan tiga cara beramar ma’ruf nahi munkar, yaitu dengan tangan atau kekuasaan (kewenangan dan posisi sosial yang kita memiliki), lalu lisan (pendapat, opini, nesehat), dan dengan sikap hati (anti terhadap perbuatan munkar). Cara terakhir dinilai sebagai manifestasi dari iman yang paling lemah. Hal seperti ini membutuhkan peran amar ma’ruf dan nahimunkar sesuai dengan kemampuannya atau kontrol sosial untuk menghadapinya supaya kemungkinan terjadi suatu kejahatan atau hal yang menyimpang akan berkurang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Amar ma’ruf dan nahi munkar; Metode dakwah; M. Quraish Shihab
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 12 Jun 2021 06:41
Last Modified: 12 Jun 2021 06:41
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13107

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics