Forgiveness istri terinfeksi HIV/AIDS dari suami dan relevansinya dengan keharmonisan keluarga di kelompok dukungan sebaya Lentera Kasih RSUD Tugurejo Semarang : analisis bimbingan konseling keluarga Islam

Afiffudin, Afiffudin (2020) Forgiveness istri terinfeksi HIV/AIDS dari suami dan relevansinya dengan keharmonisan keluarga di kelompok dukungan sebaya Lentera Kasih RSUD Tugurejo Semarang : analisis bimbingan konseling keluarga Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPIS_1501016119_AFIFFUDIN]
Preview
Text (SKRIPIS_1501016119_AFIFFUDIN)
SKRIPIS_1501016119_AFIFFUDIN.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Istri terinfeksi HIV/AIDS dari suami secara umum tidak akan menerima. Dalam menjalani kehidupannya istri akan terasa sulit karena akan mengalami gangguan fisik, psikologis, dan sosial. Istri yang menjadi ODHA juga akan mempunyai beban ganda seperti merawat suami yang sakit, merawat anak yang kemungkinan tertular, mencari nafkah karena beban pengeluaran akan semakin besar. Kondisi inilah yang akan membuat keharmonisan keluarga menjadi terganggu. Untuk mengatasi perasaaan kecewa, sakit hati dan mengembalikan seperti sebelumnya perlu adanya forgiveness. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana proses forgiveness istri terinfeksi HIV/AIDS dari suami di Kelompok Dukungan Sebaya Lentera Kasih RSUD Tugurejo Semarang. 2) mengetahui bagaimana relevansi forgiveness dengan keharmonisan keluarga istri trinfeksi HIV/AIDS dari suami pada Kelompok Dukungan Sebaya Lentera kasih RSUD Tugurejo Semarang. 3) bagaimana analisis bimbingan konseling keluarga Islam terhadap keharmonisan keluarga istri terinfeksi HIV/AIDS dari suami di Kelompok Dukungan Sebaya Lentera Kasih RSUD Tugurejo Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan melibatkan 5 informan istri terinfeksi HIV/AIDS dari suami yang tergabung di Kelompok Dukungan Sebaya Lentera Kasih RSUD Tugurejo Semarang dengan kriteria umur 20 sampai 60 tahun dan masih terikat hubungan pernikahan dengan suami, pendamping KDS dan dokter bagian Poli VCT. teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan model Milles dan Huberman, melalui tiga tahap dalam analisis data kualitatif yaitu 1) reduksi data (Data Reduction). 2) penyajian data (Data Display). 3). Kesimpulan (Conclusing Drawing).
Penelitian ini memiliki hasil sebagi berikut : Pertama, Forgiveness istri terinfeksi HIV/AIDS dari suami di Kelompok Dukungan Sebaya Lentera Kasih RSUD Tugurejo Semarang menunjukkan terdapat tiga dimensi pemaafan/forgiveness (1) Pemaafan palsu / forgiveness kondisi istri yang menujukkan sikap peduli, menganggap sudah memaafkan terhadap suami dan menunjukkan kondisi yang baik-baik saja didepan keluarga, namun perasaan merasa istri tertekan dan belum yakin dengan pemaafan yang dilakukan oleh suami dan suami yang tidak bertanggung jawab. (2) Pemaafan total / total forgiveness menunjukan pasangan suami istri yang saling memaafkan, menerima kondisi dengan ikhlas, komitmen bersama, saling menjaga satu sama lain dan menidirkan usaha bersama. (3) Tanpa Pemaafan / no forgiveness memunculkan beberapa sikap antara lain marah, jengkel dengan suami, stres, dendam dan tidak peduli dengan suami. Kedua, Relevansi forgiveness istri terinfeksi HIV/AIDS dari suami dengan keharmonisan keluarga pada Kelompok Dukungan Sebaya Lentera Kasih RSUD Tugurejo Semarang menunjukan istri pada dimensi pemaafan total / total forgiveness tingkat kehamonisan keluargan sangat tinggi, karena memenuhi ciri-ciri sebagai keluarga harmonis, berbanding terbalik pada pemaafan palsu / hollow forgiveness dan tanpa pemaafan /no forgiveness dimana tingkat keharmonisan keluarga pada kedua dimensi menunjukan sangat rendah. Ketiga. Analisis bimbingan konseling keluarga Islam terhadap relevansi forgiveness istri terinfeksi HIV/AIDS dari suami dengan keharmonisan keluarga di Kelompok Dukungan Sebaya Lentera Kasih RSUD Tugurejo Semarang diketahu bimbingan Konseling keluarga Islam sangat penting untuk dihadirkan dalam pelayanan konseling HIV guna memfasilitasi mengatasi problematika yang dihadapi keluarga istri terinfeksi HIV/AIDS dari suami. Dengan melibatkan pasangan suami istri dan keluarga besar diharapkan keluarga akan dapat saling memberikan pengertian dan support satu sama lain, sehingga istri akan menerima dan memberikan pemaafan kepada suami sehingga kondisi keluarga akan menjadi harmonis kembali.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Forgiveness; Istri; HIV/AIDS; Suami; Keharmonisan keluarga; Kelompok dukungan sebaya; Bimbingan konseling keluarga Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 12 Jun 2021 07:20
Last Modified: 12 Feb 2022 03:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13114

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics