Bimbingan agama Islam bagi anak penyandang tunarungu di Rumah Abata Temanggung

Ristiani, Laili (2020) Bimbingan agama Islam bagi anak penyandang tunarungu di Rumah Abata Temanggung. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1601016074_Laili_Ristiani]
Preview
Text (Skripsi_1601016074_Laili_Ristiani)
Skripsi_1601016074_Laili_Ristiani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Rumah Abata Temanggung merupakan suatu yayasan sebagai tempat untuk memperdalam ilmu agama Islam khusus untuk anak perempuan yang mengalami keadaan tunarungu. Rumah Abata Temanggung menerapkan kegiatan bimbingan agama Islam khusus untuk penyandang tunarungu sebagai kegiatan rutinitas dan pembiasaan bagi anak tunarungu. Kegiatan bimbingan agama Islam di Rumah Abata dilakukan dengan pendekatan bahasa verbal. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh upaya untuk memberikan pemahaman, pemenuhan kebutuhan, dan pemberian bantuan kepada anak penyandang tunarungu tentang pengetahuan agama Islam dan pembiasaan dalam menjalankan kegiatan sesuai dengan syariat Islam melalui kegiatan bimbingan. Keadaan anak penyandang tunarungu yang memiliki permasalahan dalam kehidupan dan tidak terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan hidup terutama kebutuhan agama. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah pelaksanaan bimbingan agama Islam bagi anak penyandang tunarungu di Rumah Abata Temanggung dan Formulasi pelaksanaan bimbingan agama Islam bagi anak penyandang tunarungu di Rumah Abata Temanggung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adalah pelaksanaan bimbingan agama Islam bagi anak penyandang tunarungu di Rumah Abata Temanggung dan Formulasi pelaksanaan bimbingan agama Islam bagi anak penyandang tunarungu di Rumah Abata Temanggung. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan pendekatan dakwah, Obyek penelitian adalah anak penyandang tunarungu dan pembimbing Rumah Abata Temanggung.
Hasil penelitian ini yaitu : (1) Pelaksanaan bimbingan agama Islam di Rumah Abata Temanggung dilakukan rutin setiap harinya. Kegiatan bimbingan agama Islam ini sebagai upaya pembiasaan anak penyandang tunarungu dalam melakukan kegiatan beribadah. Kegiatan bimbingan agama Islam yang dilakukan anak penyandang tunarungu di Rumah Abata yaitu salat wajib dan salat sunnah, puasa sunnah senin dan kamis, tadarus, dzikir setelah salat berjamaah, mengaji, tahsin, ziadah, muraja’ah dan hafalan surah-surah pendek. Kegiatan bimbingan agama Islam bagi anak penyandang tunarungu ini juga memberikan pemahaman agama melalui materi-materi yang disampaikan saat kegiatan khalaqoh dan pembelajaran agama dikelas. Materi yang disampaikan meliputi: fiqih, akidah, syariah, BTQ, terjemahan surah pendek, materi adab dan akhlak. (2) Formulasi bimbingan agama Islam bagi anak penyandang tunarungu di Rumah Abata temanggung. Dari hasil formulasi yang dilakukan peneliti ialah reformulasi bagian dari unsur pembimbing, pembimbing di Rumah Abata Temanggung memiliki sikap dan tauladan yang baik sesuai ajaran agama Islam, namun pembimbing di Rumah Abata rata-rata hanya lulusan SMA dan lulusan sarjanah namun bukan sarjana di bidang pendidikan luar biasa untuk berkebutuhan khusus. Sedangkan anak yang dibimbing di Rumah Abata adalah anak berkebutuhan khusus anak penyandang tunarungu. Sehingga untuk menjadi seorang pembimbing bagi anak berkebutuhan khusus anak penyandang tunarungu hendaknya sudah mengikuti pelatihan menjadi pembimbing anak berkebutuhan khusus agar dapat memahami keadaan dan kebutuhan anak penyandang tunarungu secara mendalam. Formulasi media bimbingan, media yang diterapkan di Rumah Abata masih terbatas dan pemanfaatan media di Rumah Abata. Formulasi pendekatan bimbingan yaitu di Rumah Abata Temanggung belum menerapkan bahasa isyarat. Pendekatan bahasa isyarat akan memberikan kemudahan tambahan selain bahasa verbal dalam anak memahami materi yang disampaikan pembimbing. Formulasi prinsip-prinsip bimbingan yang belum diterapkan di Rumah Abata yaitu keterarahwajahan, keterarahsuaraan, intersubjektivitas, kekonkretan,visualisasi, keperagaan. Melalui prinsip-prinsip ini anak penyandang tunarungu dapat terbantu dalam memahami materi dalam kegiatan bimbingan agama Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bimbingan agama Islam; Anak; Tunarungu; Temanggung
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 14 Jun 2021 02:30
Last Modified: 14 Jun 2021 02:30
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13122

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics