Perintah shadaqah karena meninggalkan shalat Jum’at : studi kritik hadis

Oliva, Pingki Laeli Diaz (2020) Perintah shadaqah karena meninggalkan shalat Jum’at : studi kritik hadis. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1604026160_PINGKI_LAELI_DIAZ_OLIVIA]
Preview
Text (SKRIPSI_1604026160_PINGKI_LAELI_DIAZ_OLIVIA)
1604026160_PINGKI LAELI DIAZ OLIVA_FULL SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Ibadah Shalat merupakan sebuah ibadah yang pertama kali dihisab pada hari akhirat, sehingga jika ia sempurna maka ibadah yang lain akan ikut. Hukum menuaikan Shalat jum’at adalah fardhu ’ain bagi setiap laki-laki yang telah memenuhi kriteria untuk menuaikan shalat jum’at. Para ulama sepakat bahwa siapa saja yang mengingkari tentang kewajiban menuaikan Shalat jum’at, maka dia telah keluar dari agama Islam. Dan bagi orang-orang yang sengaja meninggalkan Shalat Jum’at tiga kali berturut-turut maka akan dicap sebagai orang munafik. Kecuali ada udzur yang sah maka diganti dengan Shalat Dhuhur seperti biasanya.
Namun Penulis mendapati suatu hadis yakni ketika meninggalkan Shalat jum’at di anjurkan untuk bersedekah. Permasalahan selanjutnya adalah bagaimana hukum bersedekah bagi orang yang meninggalkan shalat jum’at apakah hukumnya sudah sama melakukan shalat jum’at. Dari permasalahan tersebut, penulis ingin mengkaji lebih detail tentang perintah shadaqah ketika meninggalkan shalat jum’at. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :(1) Bagaimana kualitas hadits tentang perintah shadaqah ketika meninggalkan shalat jum’at ? (2) Bagaimana implementasi hadits tentang perintah shadaqah untuk mengganti shalat jum’at ?
Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif melalui penelitian pustaka ( library reasearch). Pendekatan ini sesuai diterapkan pada permasalahan yang akan diteliti karena dimaksudkan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi informasi. Pada penelitian ini berupaya untuk memepelajari hadis-hadis Nabi saw, kemudian mengumpulkan hadis-hadis kedalam satu tema pokok. Analisis penelitian ini menggunakan kritik sanad dan matan hadis.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hadis-hadis tentang perintah shadaqah karena meninggalkan Shalat Jum’at ada tiga hadis. Hadis pertama diriwayatkan oleh Ibnu Majah, kualitas perawinya berkualitas tsiqah, sanadnya bersambung, dan sanad hadis berkualitas shahih dan bisa dijadikan hujjah. Hadis kedua diriwayatkan oleh Abu Dawud, pada riwayat ini ada rawi yang majhul, maka sanad hadis pada riwayat ini dinilai dhoif. Hadis ketiga diriwayatkan oleh Ahmad bin Hanbal, sama halnya dengan riwayat Ahmad bin Hanbal ada rawi yang majhul maka hadis ini dinilai dho’if. Karena memiliki penguat dari jalur Ibnu Majah yang berkualitas shahih, maka hadis ini terangkat menjadi hasan lighairihi. Bisa dijadikan hujjah tetapi tidak maqbul.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Shodaqah; Salat Jum'at; Hadis
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.125 Hadits > 297.1251 Study of Text of Hadith
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 09 Sep 2021 04:41
Last Modified: 13 Nov 2021 04:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13261

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics