Analisis penghimpunan dana melalui via payroll sistem pembayaran zakat profesi : studi kasus BAZNAS Kota Semarang

Roikhana, Rona (2021) Analisis penghimpunan dana melalui via payroll sistem pembayaran zakat profesi : studi kasus BAZNAS Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1705026018_Rona_Roikhana] Text (Skripsi_1705026018_Rona_Roikhana)
Skripsi_1705026018_Rona_Roikhana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

BAZNAS Kota Semarang adalah lembaga pemerintah yang bertugas dalam pengelolaan ZIS, bersifat non struktural. Data Globalreligiusfuture, warga Negara Indonesia yang beragama islam, mengalami peningkatan mencapai angka 229,62 juta jiwa tahun 2020. Tentunya Indonesia memiliki potensi zakat yang sangat besar. Baznas Kota Semarang mempunyai target penghimpunan 10 Miliar pada tahun 2020, potensi terbesar 70-80% adalah zakat dari ASN. Tetapi penghimpunan zakat dari ASN belum dioptimalkan secara maksimal.
Hal tersebut tidak lepas dari layanan dalam pembayaran zakat profesi, perlu adanya layanan dengan mekanisme baik dan mempermudah dalam pembayaran zakat. layanan via payroll system memudahkan pembayaran zakat profesi tanpa ASN harus datang ke kantor BAZNAS. Maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme layanan via payroll system serta bagaimana Implementasi layanan via payroll system dalam penghimpunan dana zakat profesi pada BAZNAS Kota Semarang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Untuk teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan cara wawancara, serta dokumentasi pada penghimpunan dana zakat profesi melalui payroll system. Metode analisis yang dipakai adalah metode analisis dekriptif-analitis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Mekanisme layanan via payroll system adalah sebuah sistem kerja yang terbentuk dan dijalankan UPZ Dinas, Bank Jateng, serta Baznas Kota Semarang. Kemudian Implementasi dari layanan via payroll system ini dinilai belum maksimal karena perencanaan sosialisasi yang kurang jelas, kurangnya keyakinan ASN dalam berzakat melalui layanan via payroll, keterlambatan UPZ dinas dalam menyetorkan nama ASN yang berubah karena TPP. Walaupun masih banyak masalah dalam mekanisme layanan via payroll system, penghimpunan dana zakat profesi melalui layanan ini mengalami peningkatan pada tahun 2017, 2018, 2019.

ABSTRACT:
BAZNAS Semarang City is a government agency in charge of ZIS management, non-structural in nature. Globalreligiusfuture data, Indonesian citizens who are Muslim, have increased to reach 229.62 million people in 2020. Of course Indonesia has a huge potential for zakat. Semarang City Baznas has a target of collecting 10 billion by 2020, the biggest potential 70-80% is zakat from ASN. However, the collection of zakat from ASN has not been maximally optimized.
This cannot be separated from the services in the professional zakat payment, the need for services with good mechanisms and making it easier to pay zakat. services via the payroll system make it easier for professional zakat payments without ASN having to come to the BAZNAS office. So the problem in this research is how the service mechanism via the payroll system and how to implement services via the payroll system in collecting professional zakat funds at BAZNAS Semarang City.
The research method used is a field research method with a qualitative approach. For data collection techniques carried out by means of interviews, and documentation on the collection of professional zakat funds through the payroll system. The analytical method used is descriptive-analytical analysis method.
The results showed that, the service mechanism via payroll system is a work system that is formed and implemented by the UPZ Dinas, Bank Jateng, and Baznas Kota Semarang. Then the implementation of the service via the payroll system is considered not optimal due to unclear socialization planning, lack of confidence in ASNs in tithing via payroll services, delays in the UPZ service in depositing ASN names that changed due to TPP, and insufficient supervision. Although there are still many problems in the service mechanism via the payroll system, the collection of professional zakat funds through this service has increased in 2017, 2018, 2019.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Penghimpunan dana; Via payroll; Pembayaran zakat; Zakat profesi; Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 01 Nov 2021 02:42
Last Modified: 01 Nov 2021 02:42
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13525

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics