Analisis semiotika etika Islam dalam film Assalamualaikum Beijing

Al Ayun, Hafidt (2021) Analisis semiotika etika Islam dalam film Assalamualaikum Beijing. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1401026080_HAFIDT AL AYUN_SKRIPSI LENGKAP] Text (1401026080_HAFIDT AL AYUN_SKRIPSI LENGKAP)
1401026080_Hafidt Al Ayun_SKRIPSI LENGKAP.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Film Assalamualaikum Beijing adalah sebuah film drama religi karya Guntur Soeharjanto yang berangkat dari sebuah Novel Karangan Asma Nadia yang ditulis pada tahun 2012 dengan judul yang sama. Film yang rilis pada 30 Desember 2014 mengambil latar di dua Negara yaitu Indonesia dan Cina. Yang menarik dalam film ini adalah Dengan keberanian visualisasi yang mendekatkan tiga narasi sekaligus yaitu: Islam, Indonesia dan Cina. Cerita dalam film ini berawal ketika Asmara mendapatkan kenyataan pahit sehari sebelum hari pernikahannya. Dia mengetahui bahwa kekasihnya, Dewa pernah berselingkuh dengan teman sekantornya, Anita. Meski Dewa memohon agar pernikahan tetap dilanjutkan, namun Asma tetap memilih untuk pergi meninggalkan Dewa. Asma pun lari ke Beijing, ketika dia ditawarkan pekerjaan oleh Sekar dan suaminya, Ridwan. Di Beijing, dia bertemu dengan Zhongwen, seorang laki-laki tampan yang memperkenalkannya pada legenda cinta Ashima, putri cantik dari Yunnan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis simiotika etika Islam yang terjadi dalam Film Assalamualaikum Beijing. Penelitian ini bersifat kualitatif. Yaitu menggunakan pendekatan semiotika John Fiske berdasarkan pada literature kepustakaan (Library Research). Sesuai dengan variable awal penelitian ini, tentu akan menerapkan metode semiotika dengan pendekatan analisis semiotika Jhon Fiske. Semiotika (ilmu tentang tanda) terdapat dua perhatian utama, yakni hubungan antara tanda dan maknanya, dan bagaimana suatu tanda di kombinasikan menjadi suatu kode dalam hal ini sumber data yang digunakan adalah video film Assalamualaikum Beijing.

Berdasarkan data-data yang diteliti, hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk etika islam benar-benar digambarkan dengan baik beberapa scene yang ada pada Film Assalamulaikum Beijing. Pertama, Aspek keimanan kepada Allah SWT tergambar jelas dengan kepasrahan Asmara ketika sakit parah yang dideritanya. Iman Kepada Allah juga tergambar jelas ketika Zhong Wen yang sebelumnya tidak percaya adanya agama kemudian mendapatkan hidayah sehingga dia menjadi seorang mualaf. Kedua, keteguhan hati seorang muslim/muslimah digambarkan ketika Asmara tidak mau berjabat tangan dengan Zhong Wen yang bukan mahromnya. Ketiga, patuh terhadap orang tua, etika terhadap sesame, menghargai orang lain, kewajiban membalas salam, etika berbicara ditengah keramaian, menaati janji dan menjaga amanah, memaafkan kesalahan orang lain dan tidak membeda-bedakan perbedaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Etika Islam; Film; Assalamu'alaikum Beijing; Semiotika
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 16 Nov 2021 06:54
Last Modified: 16 Nov 2021 06:54
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13572

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics