: Konsep kebahagiaan: studi perbandingan antara pemikiran Al Ghazali Dan Ibn Miskawaih

Sarof, Muhammad Nova (2021) : Konsep kebahagiaan: studi perbandingan antara pemikiran Al Ghazali Dan Ibn Miskawaih. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1404046027_Muhammad Nova Sarof_Skripsi Lengkap.pdf] Text
1404046027_Muhammad Nova Sarof_Skripsi Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pada setiap manusia bahagia menjadi tujuan dalam kehidupannya, meski pada setiap manusia kebahagiaan ini relatif, yaitu berbeda-beda pada setiap diri. Seperti kebahagiaan seseorang yang tidak memiliki harta adalah kekayaan, kebahagiaan orang yang sakit adalah sehat, seseorang yang lapar bahagiaanya yaitu kenyang, dan lain sebagainya. Meski dalam memperolehnya harus melaluui suatu proses yang dalam proses ini adal penderitaan, kekecewaan dan rasa yang lainnya. Dalam diri manusia terdapat dua unsur untuk dipenuhi kebahagiaannya, yaitu unsur jasmani dan rohani. Kebahagiaan jasmani berupa sehat badan dan pemenuhan badan, sedangkan kebahagiaan rohani pada pemenuhan ruhani manusia. Berdasar latar belakang ini timbul pertanyaan, Bagaimana konsep kebahagiaan menurut Al Ghazali? Bagaimana konsep kebahagiaan menurut Ibn Miskawaih? Bagaimana perbandingan konsep kebahagiaan menurut Al Ghazali dan Ibn Miskawaih? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Konsep Kebahagiaan antara Al Ghazali dan Ibn Miskawaih beserta perbandingan kedua konsep tersebut. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (Library research). Analisis data penelitian menggunakan Metode Analisis Deskriptif, dimana data dikumpulkan sesuai topik bahasan, direduksi, dianalisa, dan disimpulkan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa konsep kebahagiaan menurut Al-Ghazali dalam kitab Kimiya’Sa’adat dan Ibn Miskawaih dalam kitabnya Tahdzib al Akhlak memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan. Persamaan paling signifikan yaitu pada pengenalan diri dan tujuan akhir yaitu mengenal Allah dan Akhirat. Dan perbedaan paling mencolok yaitu pada dasar pemikiran dimana al-ghazali lebih cenderung ke tasawuf sedangkan Ibn miskawaih cenderung ke filsafat etika.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kebahagiaan; Damai; Miskawaih; Ghazali
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 204 Religious experiences, life, practice
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Umar Falahul Alam
Date Deposited: 13 Nov 2021 02:28
Last Modified: 13 Nov 2021 02:28
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13666

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics