Analisis efektifitas program keluarga harapan (PKH) dalam mengurangi angka kemiskinan di masa pandemi Covid-19 : studi kasus Cilopadang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap

Havifah, Devi Nur (2021) Analisis efektifitas program keluarga harapan (PKH) dalam mengurangi angka kemiskinan di masa pandemi Covid-19 : studi kasus Cilopadang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1705026129_DEVI_NUR_HAVIFAH] Text (SKRIPSI_1705026129_DEVI_NUR_HAVIFAH)
SKRIPSI_1705026129_DEVI_NUR_HAVIFAH.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Kemiskinan adalah permasalahan yang dialami setiap negara terutama negara berkembang seperti Indonesia. Angka kemiskinan di Indonesia diprediksi meningkat setelah adanya pandemic Covid-19. Upaya pemerintah untuk menstabilkan ekonomi Indonesia belum bisa meyelamatkan Indonesia dari resesi ekonomi. Artinya ekonomi Indonesia akan semakin menurun dan meningkatnya angka kemiskinan. Menyikapi masalah tersebut pemerintah berupaya menjaga daya beli dan membantu kebutuhan masyarakat terdampak Covid-19 dengan memberikan bantuan sosial baik tunai atau non tunai. Salah satunya Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah berjalan sejak tahun 2011. PKH bertujuan memutus rantai kemiskinan, dan meingkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan serta kesehatan. PKH turut menjadi salah satu program bantuan sosial yang diandalkan oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan baru untuk meringankan beban peserta PKH selama pandemic. Fokus permasalahan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah bagaiman efektifitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mengurangi angka kemiskinan terutama di masa pandemic ketika angka kemiskinan terus meningkat. Selain itu penulis juga ingin mengetahui faktor apa saja yang menghambat program tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara, serta kuisioner. Penentuan informan menggunakan metode purposive sampling. Sumber data yang diperoleh meliputi data primer dan sekunder. Dari hasil penelitian di lapangan dengan menggunakan lima indikator yaitu, indikator masukan, proses, keluaran, manfaat serta dampak, menunjukan bahwa PKH di Desa Cilopadang tidak efektif dalam mengurangi angka kemiskinan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penghambat seperti, data, kesalahan pemeriksaan rekening KPM, pembatasan kegiatan sosial, rendahnya kesadaran peserta PKH, belum adanya batasan waktu maksimal sebagai peserta PKH, dan pemanfaatan dana yang kurang produktif.

ABSTRACT:
Poverty is a problem experienced by every country, especially developing countries like Indonesia. The poverty rate in Indonesia is predicted to increase following the arrival of the Covid-19 pandemic. The government's efforts to stabilize the Indonesian economy have not been able to save Indonesia from an economic recession. It means that the Indonesian economy will continue to decline and increase the poverty rate. Responding to this problem, the government seeks to maintain purchasing power and helping people whose affected by Covid-19 by providing social assistance, either non-cash or casual. One of them is Family Hope Program (PKH), which has been running since 2007. PKH aims to break the chain of poverty and improve the quality of human resources through education and health. PKH is also one of the social assistance programs that the government relies on through various new policies to ease the burden on PKH participants during the pandemic. The focus of the problem to be achieved in this study is how the effectiveness of the Family Hope Program (PKH) in reducing poverty rates, especially during a pandemic when the poverty rate continuous increase. In addition, the authors also want to know what factors are hindering the program. This study uses a qualitative research methodology with data collection using observation, interviews, and questionnaires. In determining the informants using purposive sampling method. The data sources include primary and secondary data. From the results of research in the field using five indicators, namely, indicators of input, process, output, benefits and impact, it shows that the effectiveness of PKH in Cilopadang Village has not been going well in reducing the poverty rate. This is influenced by several inhibiting factors such as data, low awareness of PKH participants, the absence of a maximum time limit as PKH participants, and less productive use of funds.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kemiskinan; Program Keluarga Harapan (PKH); Pandemi Covid-19
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 13 Nov 2021 03:40
Last Modified: 13 Nov 2021 03:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13682

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics