Analisis Pemikiran Bambang Eko Budhiyono tentang Ka’bah Universal Time

Riza, M Aulia Syamsul (2012) Analisis Pemikiran Bambang Eko Budhiyono tentang Ka’bah Universal Time. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 082111079_Coverdll.pdf]
Preview
Text
082111079_Coverdll.pdf - Cover Image

Download (555kB) | Preview
[thumbnail of 082111079_Bab1.pdf]
Preview
Text
082111079_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of 082111079_Bab2.pdf]
Preview
Text
082111079_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (375kB) | Preview
[thumbnail of 082111079_Bab3.pdf]
Preview
Text
082111079_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (181kB) | Preview
[thumbnail of 082111079_Bab4.pdf]
Preview
Text
082111079_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (184kB) | Preview
[thumbnail of 082111079_Bab5.pdf]
Preview
Text
082111079_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (38kB) | Preview
[thumbnail of 082111079_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
082111079_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (20kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini bertolak dari problematika awal penghitungan hari yang berlaku dalam masyarakat Internasional. Dalam perkembangannya, penghitungan awal pergantian hari terjadi saat Matahari melewati bujur meridian 180o atau International Date Line yang telah ditetapkan pada perjadian Internasional pada tahun 1884 Masehi. Berdasarkan sistem waktu Greenwich Mean Time bahwa kota Greenwich yang berada di Inggris terletak pada bujur 0o dan bujur 180o sebagai awal pergantian hari dan itu berlaku sampai saat ini. Menurut Bambang Eko Budhiyono, umat Islam yang berada diantara bujur 40o BT (kota Mekah) sampai bujur 180o (International Date Line) termasuk Negara Indonesia telah mendahului waktu ibadah kota Mekah (Masjidil Haram). Bagaimana pemikiran Bambang Eko Budhiyono tentang Ka'bah Universal Time? dan bagaimana aplikasi Ka'bah Universal Time sebagai transformasi Greenwich Mean Time?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka dibutuhkan metode penelitian yang bersifat kepustakaan (library research), dengan sumber data primer buku Ka'bah Universal Time: Reinventing the Missing Islamic Time System. Sedangkan data sekundernya adalah seluruh dokumen berupa buku, tulisan, hasil wawancara, makalah dan lain sebagainya yang berkaitan dengan obyek penelitian. Data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis) melalui teknik deskriptif.
Temuan dari skripsi ini adalah sistem Ka'bah Universal Time yang dipelopori oleh Bambang Eko Budhiyono dengan Interpretasi berdasarkan Al Qur'an surat Al Hujuraat ayat 1 sehingga menggunakan Ka'bah yang ada di kota Mekah sebagai transformasi bujur 0o agar umat Islam yang berada diantara bujur 40o BT (kota Mekah) sampai bujur 180o (International Date Line) termasuk Negara Indonesia tidak mendahului waktu ibadah kota Mekah (Masjidil Haram). Sistem waktu ini berafiliasi dengan konstelasi alam raya, sehingga menggunakan jam Hijriah atau jam thawaf karena perputarannya berlawanan dengan arah jarum jam (counterclockwise). Menurut hemat penulis, bahwa waktu ibadah tidak ditandai dengan letak garis bujur International Date Line sistem waktu Ka'bah Universal Time ataupun berdasarkan jam Hijriah, namun berdasarkan fenomena alam yang terjadi pada suatu tempat yang merepresentasikan waktu untuk ibadah dan berlaku secara lokal atau setempat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Mekkah; Sistem Waktu Ka'bah; Universal Time
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer
500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences > 522 Techniques, equipment, materials
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Muhammad Qomarudin
Date Deposited: 27 Jan 2014 08:21
Last Modified: 29 May 2021 04:24
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1376

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics