Tinjauan maqāṣid asy-syarī‘ah terhadap pasal 173 huruf (A) KHI tentang terhalangnya seseorang menjadi ahli waris karena sebab penganiayaan

Ufah, Aisyatul (2021) Tinjauan maqāṣid asy-syarī‘ah terhadap pasal 173 huruf (A) KHI tentang terhalangnya seseorang menjadi ahli waris karena sebab penganiayaan. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of SKRIPSI_1502016162_Aisyatul_Ufah] Text (SKRIPSI_1502016162_Aisyatul_Ufah)
Aisyatul Ufah_1502016162_Full_Tugas_Akhir - Aisyatul Ulfah.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Dalam hukum Islam tepatnya dalam fiqih maupun kitab-kitab yang lainnya sudah dijelaskan secara rinci mengenai pembagian waris. Mulai dari pengertian waris, orang-orang yang berhak menerima waris, cara pembagiannya dan juga menerangkan tentang penghalang kewarisan. Pada kesempatan ini Skripsi ini akan membahas tentang “Tinjauan Maqāṣid Asy-syarī‘ah terhadap psal 173 huruf (a) tentang terhalangnya waris karena sebab penganiayaan” dilihat dari dua sudut yaitu dari Maqāṣid Asy-syarī‘ah dan juga dari Kompilasi hukum Islam (KHI).
Pembentukan Kompilasi Hukum Islam ini berasal dari kitab-kitab kuning yang ada yang dijadikan sebagai referensi. Maka dalam KHI pembahasannya hampir sama kitab kuning maupun fiqih. Namun dalam hal pembahasan tentang penghalang kewarisan antara KHI dan juga fiqih terdapat perbedaan. Dalam KHI salah satu dari penghalang kewarisan adalah adanya penganiayaan ahli waris kepada pewaris. Sedangkan dalam fiqih tidak terdapat istilah maupun kalimat tentang penganiayaan berat sebagai penghalang kewarisan.
Kehadiran pasal 173 huruf a Kompilasi Hukum Islam membawa perubahan dalam kewarisan Islam khususnya Indonesia karena memasukkan percobaan pembunuhan dan penganiyaan berat sebagai penghalang kewarisan. Sebelumnya, fuqaha hanya menyepakati tiga hal yang menjadikan seorang ahli waris terhalang untuk mendapatkan warisan yaitu perbudakan, perbedaan agama, dan pembunuhan. Melalui sudut pandang Hukum Islam, percobaan pembunuhan dan penganiyaan berat merupakan pembaharuan dalam hukum Islam yang didukung oleh salah satu metode ijtihad yaitu Maqoshid al-syari’ah, menutup jalan bagi seseorang untuk mempercepat pembagian harta warisan dengan melakukan percobaan pembunuhan dan penganiyaan berat terhadap pewarisnya. Melalui metode ini maka hak waris pelaku akan terhalang karena perbuatannya tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: KHI; ahli waris; maqāṣid asy-syarī‘ah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 27 Nov 2021 04:30
Last Modified: 27 Nov 2021 04:30
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/13989

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics