Implementasi restorative justice oleh kepolisian dalam tindak pidana penganiayaan : studi kasus di Polsek Karangawen)

Hidayah, Titik Nur (2021) Implementasi restorative justice oleh kepolisian dalam tindak pidana penganiayaan : studi kasus di Polsek Karangawen). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of SKRIPSI_1402026089_Titik_Nur_Hidayah] Text (SKRIPSI_1402026089_Titik_Nur_Hidayah)
1402026089_TITIKNURHIDAYAH_LENGKAP TUGAS AKHIR - Titik Nurahmad.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Restorative justice merupakan pilihan dalam system hukum, bukan keharusan, namun dapat menjadi upaya untuk menyelesaikan suatu perkara pidana yang melibatkan anak, karena ukuran dari keadilan tidak berdasarkan sebuah pembalasan setimpal dari korban, dengan memenjarakan dalam bebrapa waktu, serta sesungguhnya anak yang menjadi pelaku juga menjadi korban atas perbuatannya. Tidak menutup kemungkinan prinsip restorative justice dapat diterapkan demi mencapai keadilan dengan cara kekeluargaan, dan keluarga dari pihak pelaku dapat berkesempatan untuk mendidik anak dengan lebih baik. Di Polsek Karangawen baru menerapkan konsep restorative justice terhadap kasus tidak pidana anak dibawah umur, kasus penganiayaan yang akan penulis bahas dalam skripsi ini.
Tujuan penelitian ini untuk Untuk mengetahui bagaimana implementasi restorative justice oleh kepolisian dalam menyelesaikan perkara penganiayaan. Untuk mengetahui hukum pidana islam terhadap pelaksanaan Restorative justice di polsek Karangawen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif atau penelitian kepustakaan (library research), yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan perlu diamati. Sumber dari penelitian ini meliputi data primer yakni sumber data asli yang memuat informasi tersebut, yakni data yang diperoleh langsung dari wawancara penulis dengan salah satu anggota Polsek Karangawen, Data sekunder, yakni data yang diperoleh dari sumber bukan asli yang memuat informasi atau data sebagai pelengkap data primer. Penelitian ini menggunakan metode análisis data kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada.Penelitian ini tertumpu pada hukum positif dan hukum Islam.
Hasil penelitian yang didapatkan bahwa Polsek Karangawen dalam menangani kasus penganiayaan selalu menganjurkan untuk diselesaikan di luar peradilan yakni dengan menggunakan konsep Restorative Justice.Namun jika perkaranya merupakan tindak pidana berat yakni mengakibatkan luka berat, hilang fungsi salah satu anggota badan dan bahkan kematian, maka kepolisian Karangawen akan melanjutkan kasus ke kejaksaan hingga ke pengadilan karena pertimbangan tersebut. Pidana bagi anak-anak yang bersalah dalam islam dibebankan kepada orang tuanya, karena orang tua wajib mendidik anak-anaknya agar menjadi orang baik. Karena pendidikan pertama yang didapatkan oleh anak yakni di dalam rumah tangga yakni orang tuanya, pada hakikatnya, anak adalah amanat Tuhan yang harus dirawat dengan baik agar menjadi insan yang baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Restorative justice; tindak pidana anak; penganiayaan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 02 Dec 2021 04:03
Last Modified: 02 Dec 2021 04:03
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14118

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics