Makna relief candi sukuh relevansinya dengan erotisme dalam spiritualitas orang jawa

Puspitasari, Evianna (2021) Makna relief candi sukuh relevansinya dengan erotisme dalam spiritualitas orang jawa. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1404016017_EVIANNA PUSPITASARI_SKRIPSI LENGKAP] Text (1404016017_EVIANNA PUSPITASARI_SKRIPSI LENGKAP)
1404016017_Evianna Puspitasari_Lengkap Tugas Akhir.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul makna relief Candi Sukuh relevansinya tehadap erotisme dalam spiritualitas orang Jawa. Secara khusus, skripsi ini akan membahas dua pertanyaan yaitu: 1. Apa makna relief Candi Sukuh ?, 2. Apa makna relief Candi Sukuh relevansinya terhadap erotisme dalam spiritualitas orang Jawa ?. Penelitian ini dilakukuang karena banyak cerita yang berkembang dimasyarakat, bahwa Candi Sukuh merupakan Candi Porno, beberapa cerita yang berkembang dimasyarakat juga menegenai mitos-mitos yang berhubungan dengan seksualitas seperti mitos tes keperawanan. Hal ini disebabkan karena relief Candi Sukuh yang bersifat naturalis, mengambarkan bentuk alat kelamin yang di pahat dalam bentuk riil atau asli. Ini adalah salah satu alasan penulis melakukan penelitian yang berhubungan dengan makna relief Candi Sukuh relevansinya terhadap erotisme dalam spiritualitas orang Jawa.
Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian kualitatif yang bersifat lapangan dan menggunkan metode deskriptif yang kemudian dianalisis. Penelitian dilakukan di Desa Sukuh, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Sumber data diperoleh dari kumpulan relief Candi Sukuh, mitos yang berkembang dimasyarakat, dan melalui beberapa wawancara serta data-data lain yang berhubungan dan mendukung penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, pada relief Candi Sukuh terdapat berbagai bentuk simbol dari para Dewa yang di gambarkan oleh umat Hindu. Beberapa simbol-simbol tersebut berbentuk Lingga dan Yoni, relief Kepala Kala, relief Garudeya dan Patung Kura-kura. Terdapat beberapa relief-relief yang terkesan tidak wajar dan erotis yang sebenarnya merupakan perlambangan luhur tentang ajaran kehidupan yang hakiki. Kedua, Arca dan relief yang berwujud pertanda seks merupakan ciri-ciri simbol yang suci. Didalamnya memiliki nilai religious. Penggunaannya didorong oleh nilai keagamaan dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia sebagai pelaku upacara/ritual dan tujuan tertentu pula. Simbol suci ini memberikan pesan-pesan keagamaan yang berkaitan dengan etos atau pandangan hidup sesuai dengan keinginan para pelaku upacara/ritual, yaitu pesan tentang kesuburan untuk memperoleh kesuburan tanah, tanaman, atau keturunan. Hal ini erat kaitanya dengan spiritualitas orang Jawa yang percaya bahwa dengan perantara simbol tersebut mereka dapat mecapai kedamaian tertinggi dengan penciptanya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Relief; Candi Sukuh; Erotisme; Spiritualisme
Subjects: 700 The arts > 701 Philosophy and theory
700 The arts > 720 Architecture > 729 Design and decoration
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 03 Dec 2021 07:53
Last Modified: 03 Dec 2021 07:53
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14146

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics