Dalam menjalankan bisnis tugas penting pedagang adalah menyediakan apa yang dibutukan pelanggan/konsumen. Produk yang dijual haruslah produk yang memilki kualitas yang baik, jika produk tidak memiliki kualitas yang baik akan tersaingi oleh pedagang lain yang memiliki produk berkualitas baik. Jadi pedagang harus memiliki strategi pemasaran untuk menjalankan usahanya, pedagang harus memiliki bekal keahlian atau paling tidak mempunyai keunikan dalam bersain terkait pemasaran. Ada banyak kegiatan dalam dunia perdagangan, macamnya yakni dengan cara membuka toko, kedai, asongan, dan kaki lima. Namun disini peneliti fokus pada pedagang kaki lima.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Hasil dari penelitian ini adalah strategi pemasaran yang ditarapkan pedagang kaki lima di Alun-Alun Hanggawana Slawi yaitu Strategi Promosi yang digunakan ialah banyak PKL yang masih nunggu ditempat dan menggunakan media sosial. Strategi Produk, para pedagang kaki lima di Alun-alun Hanggawana Slawi ini banyak yang menjual produk yang sama dan ada juga satu produk yang tidak memiliki saingan atau yang jual produk itu hanya satu pedagang. Strategi Tempat, Alun-alun Hanggawana Slawi salah satu tempat yang cukup ramai dikunjungi masyarakat dan mudah dijangkau. Strategi Proses, para pedagang kaki lima di Alun-alun Hanggawana Slawi melakukan pelayanan yang ramah serta bagus untuk melayani pelanggan atau konsumen. Dalam berdagang ketika seorang pedagang menerapkan strategi pemasaran, pedagang juga tidak boleh melupakan sifat-sifat yang Rasulullah SAW sudah ajarkan. Pedagang tidak boleh membohongi atau tidak bertransparan ke pelanggan/konsumen tentang harga. Biasanya ada pedagang yang nakal, misal tidak bertransparan tentang harga, berkata tidak jujur tentang produk yang dijual. Ada beberapa alternatif strategi pemasaran yang diterapkan yaitu dari pelanggan ke pelanggan lain, melalui media sosial