Analisis pemahaman pelaksanaan zakat penghasilan influencer Instagram menurut hukum Islam di Jepara

Alawiyah, Nayli (2021) Analisis pemahaman pelaksanaan zakat penghasilan influencer Instagram menurut hukum Islam di Jepara. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1402036155_Nayli_Alawiyah] Text (Skripsi_1402036155_Nayli_Alawiyah)
Skripsi_1402036155_Nayli_Alawiyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Zakat menurut syariat adalah sejumlah harta yang diwajibkan Allah SWT diambil dari harta orang tertentu, untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya, dengan syarat tertentu. Pada penelitian ini peneliti lebih fokus kepada Zakat Mal, yaitu zakat penghasilan atau zakat profesi. Zakat mal, yakni zakat atas harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah sampai kadar atau nisab dan haulnya. Pada zaman sekarang banyak yang memanfaatkan media sosial, salah satu aplikasi instagram untuk mendapatkan penghasilan dari media sosial tersebut. Para pengguna media sosial yang bisa menghasilkan pendapatan dari aplikasi instagram disebut influencer instagram. Semakin berkembangnya waktu para influencer intagram sudah banyak yang mendapatkan penghasilan bahkan melebihi pekerja instansi, jadi sudah selayaknya mereka mengeluarkan zakat sebagaimana mestinya yang sudah diatur dalam syari’at islam.
Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimanakah pemahaman pelaksanaan zakat penghasilan oleh influencer instragram di Jepara dan bagaimanakah analisis hukum Islam terhadap pemahaman pelaksanaan zakat penghasilan oleh influencer instagram di jepara. Tujuan dari penelitian dengan judul Analisis Pemahaman Pelaksanaan Zakat Penghasilan Influencer Instagram Menurut Hukum Islam di Jepara apakah sudah sesuai dengan syariat Islam atau tidak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penulis menganilis menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian ilmu-ilmu sosial dengan mengumpulkan dan menganilisis data berupa kata-kata dan perbuatan-perbuatan manusia.
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data bahwa para influencer instagram di Jepara sudah memiliki pengetahuan tentang zakat dari penghasilan mereka, akan tetapi para influencer instagram di Jepara kurang memahami aturan pengeluaran zakat, namun mereka sudah mengetahui bahwa mereka harus mengeluarkan zakat dari penghasilan yang diperoleh. Pelaksanaan zakat yang dilakukan oleh influencer instagram di Jepara belum sepenuhnya optimal dikarenakan mereka mengeluarkan zakat hanya sebatas pengetahuan mereka saja. Terkait dengan hukum Islam pelaksanaan zakat penghasilan influencer instagram seharusnya para influencer tersebut melaksanakan zakat penghasilan ketika telah mencapai nishab zakat sesuai dengan dianalogikan dengan zakat emas yakni sebesar 2,5% dari seluruh penghasilan yang diperoleh dalam kurun waktu satu tahun. Diantara beberapa sampel yang ada hanya satu orang saja yang mencapai nishab dan sudah melaksanakan zakat penghasilan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Zakat penghasilan; Influencer Instagram; Hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 04 Dec 2021 01:43
Last Modified: 04 Dec 2021 01:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14157

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics