Etika sosial masyarakat samin berdasarkan idiom-idiom (studi kasus di Bojonegoro)

faiqoh, elly (2021) Etika sosial masyarakat samin berdasarkan idiom-idiom (studi kasus di Bojonegoro). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1504016004_ELLY FAIQOH_SKRIPSI LENGKAP] Text (1504016004_ELLY FAIQOH_SKRIPSI LENGKAP)
1504016004_ELLY FAIQOH_FULL SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Elly Faiqoh (1504016004). Etika Sosial Masyarakat Samin Berdasarkan Idiom-Idiom (Studi Kasus di Bojonegoro)
Masyarakat Samin merupakan suatu kelompok yang didasarkan pada ajaran dan tradisi hidup yang khas. Jujur merupakan satu dari sekian wujud sifat masyarakat Samin dari ajaran yang dianutnya. Lidah harus dijaga agar tetap mengucapkan kata-kata yang jujur dan tidak menyakiti orang lain. Bagi masyarakat Samin, lidah dianggap sumber dari segala masalah oleh sebab itu harus dijaga dengan hati-hati, seperti yang termuat dalam ajaran berupa pantangan sebagai berikut “jangan menyakiti orang lain kalau tidak ingin disakiti, jangan membohongi orang lain kalau tidak ingin dibohongi, dan jangan mencelakai orang lain kalau tidak ingin dicelakai”. Adapun ajaran lain tentang larangan, ajaran tersebut dimuat dalam bentuk idiom menggunakan bahasa Jawa yakni aja drengki, srei, tukar-padu, dahpen kemeren. Ajaran tersebut memuat kearifan lokal masyarakat Samin dan ajaran tersebut dijadikan sebagai pedoman hidup. Jadi kearifan masyarakat Samin adalah gagasan setempat yang bersifat bijaksana, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggotanya. Dalam hal ini dapat dilihat dari etika sosial masyarakat Samin di Dusun Jepang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kearifan lokal yang termuat dalam idiom etika sosial masyarakat Samin di Bojonegoro? (2) Bagaimana implementasi wujud idiom dalam etika sosial masyarakat Samin di Bojonegoro? Untuk menjawab pertanyaan itu, maka penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berbentuk field research (penelitian lapangan). Adapun metode yang penulis gunakan adalah sebagai berikut: Pertama, sumber data, yaitu primer dan sekunder, Kedua, metode pengumpulan data, karena penelitian ini penelitian lapangan, maka data-data diperoleh dari observasi, wawancara, dokumentasi, buku-buku atau jurnal sebagai sumber data tambahan yang mendukung dalam penulisan skripsi ini. Ketiga, menggunakan metode analisis deskriptif dan fenomenologi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui makna dari etika sosial Masyarakat Samin berdasarkan idiom-idiom.
Berdasarkan hasil penelitian analisis pembahasan masalah, landasan teori, dan data yang penulis dapatkan, peneliti berkesimpulan (1) bahwa Masyarakat Samin dikenal sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi harmoni, moral sosial dan penghormatan atas manusia lain (2) Adapun bentuk menjunjung penghormatan atas pentingnya budi luhur, penghormatan atas kesamaan derajat manusia ini disebut sebagai kearifan lokal.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Etika; Etika Sosial; Masyarakat Samin; Idiom
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy)
100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy) > 177 Ethics of social relations
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Ana Afida
Date Deposited: 06 Dec 2021 05:02
Last Modified: 06 Dec 2021 05:02
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14258

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics