Tinjauan kriminologis mengenai motif terdakwa dalam putusan nomor 252/Pid.B/ 2017/PN.Smg tentang penggelapan dana perusahaan

Maharani, Vera Pramaulidya (2021) Tinjauan kriminologis mengenai motif terdakwa dalam putusan nomor 252/Pid.B/ 2017/PN.Smg tentang penggelapan dana perusahaan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1702056037_Vera Pramaulidya Maharani _Skripsi Lengkap] Text (Skripsi_1702056037_Vera Pramaulidya Maharani _Skripsi Lengkap)
1702056037_VERA PRAMAULIDYA_TUGAS AKHIR - Vera Pramaulidya.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Tindak pidana penggelapan diatur dalam Bab XXIV ( Buku II) KUHP Pasal 372 sampai 377. Penggelapan bukan berarti membuat sesuatu menjadi gelap atau tidak terang, namun memiliki pengertian yang lebih luas. Beberapa anggota masyarakat dalam melakukan suatu tindak pidana sangat erat hubungannya dengan kepercayaan dan berkaitan dengan harta benda seperti penggelapan. Timbulnya penggelapan tidak terlepas dari sebab-sebab timbulnya kejahatan itu sendiri. Oleh karena itu faktor penyebab timbulnya penggelapan tidak dapat dilepaskan dari teori-teori dalam kriminologi tentang timbulnya kejahatan untuk mendorong seseorang dalam melakukan kejahatan.Dalam putusan nomor. 252/Pid.B/ 2017/PN.Smg tentang penggelapan dana perusahaan yang dilakukan oleh seorang wanita ini menarik karena tentunya seorang wanita memiliki faktor yang berbeda dengan laki-laki ketika melakukan sebuah kejahatan..
Beberapa faktor yang melatar belakangi seorang wanita melakukan tindak pidana penggelapan ini merupakan sesuatu perlu dibahas. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah mengenai bagaimakahah tinjauan kriminologis dan motif dari pelaku tindak pidana penggelapan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor : 252/Pid.B/ 2017/PN.Smg tetang penggelapan dana perusahaan.
Dalam penelitian skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris yaitu suatu metode yang digunakan untuk menganalisis permasalahan yang dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum (yang merupakan data sekunder) dengan data primer yang diperoleh di lapangan. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti langsung dari lapangan yang berupa hasil wawancara langsung dari narasumber atau tanpa perantara dari pihak lain. Dan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari studi kepustakaan. Lalu setelah diperolehnya data-data maka data tersebut akan diolah dan dianalisis dan disajikan secara deskriptif kualitatif dalam bentuk kalimat-kalimat yang berisikan penjelasan mengenai permasalahan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa motif yang menyebabkan terjadinya penggelapan oleh seorang wanita disebabkan oleh beberapa faktor yakni faktor ekonomi, faktor kesempatan dan faktor mental. Kasus ini dikategorikan ke dalam teori anomie yang mengarah pada teori Psychoanalysis, bahwa jika terputusnya sesuatu yang akan dicapai maka membuat Terdakwa merasa stress dan tertekan. Menurut teori Psychoanalysis juga, bahwa seseorang melakukan perilaku menyimpang didasarkan dengan hati nurani, sehingga tidak mampu mengontrol keinginan dan dorongan yang kuat untuk dipuaskan dan dipenuhi. Pada kasus ini juga Terdakwa mengalami gangguan kecemasan (anxiety)dimana gangguan kecemasan ini bahwa Terdakwa merasa takut dan cemas karena banyak kebutuhan yang harus dicukupi,beberapa cicilan telah jatuh tempo dan Terdakwa merasa tidak menemukan jalan keluar untuk permasalahan tersebut maka Terdakwa merasa frustasi dan mengambil jalan yang salah dengan melakukan penggelapan yang merugikan pihak lain. Selain adanya faktor non yuridis yang menyebabkan terjadinya tindak pidana penggelapan yang dilakukan oleh seorang wanita ini hakim dalam memutuskan sebuah perkara juga didasari oleh faktor yuridis yang didalamnya mengandung unsur-unsur kesengajaan yang terdapat pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana dalam Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dilakukan oleh orang yang menguasai barang itu karena ada hubungan kerja.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: kriminologi; motif; penggelapan dalam jabatan
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum
Depositing User: Hartono Hartono
Date Deposited: 14 Dec 2021 03:44
Last Modified: 14 Dec 2021 03:44
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14320

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics