Pengaruh non performing financing, financing to deposit ratio, dan capital adequacy ratio terhadap pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada bank umum syariah di Indonesia periode 2015-2019 dengan dana pihak ketiga sebagai variabel moderating

Prastika, Dian (2021) Pengaruh non performing financing, financing to deposit ratio, dan capital adequacy ratio terhadap pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada bank umum syariah di Indonesia periode 2015-2019 dengan dana pihak ketiga sebagai variabel moderating. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1705036044_Dian_Prastika] Text (Skripsi_1705036044_Dian_Prastika)
Skripsi_1705036044_Dian_Prastika.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah berperan penting dalam roda perekonomian Indonesia karena berkontribusi sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB). Disinilah para pelaku usaha mikro memerlukan industri perbankan sebagai akses pembiayaan untuk mengembangkan usaha dan memperluas pasar. Tingginya angka pembiayaan terhadap UMKM menunjukkan peran perbankan kepada UMKM sangat diperlukan, namun disisi lain terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh bank, baik faktor internal maupun faktor eksternal.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap pembiayaan Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) pada Bank Umum Syariah di Indonesia selama periode 2015-2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari Laporan Statistik Perbankan Syariah yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia sebanyak 14 unit dengan sampel data sebanyak 60 data periode 2015-2019. Metode analisis data yang digunakan berupa analisis regresi berganda yang diolah dengan program SPSS 25.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berdasarkan uji Moderated Regression Analysis (MRA) menunjukkan bahwa DPK dapat memoderasi pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan tidak dapat memoderasi pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

ABSTRACT:
Micro, Small and Medium Enterprises play an important role in the wheels of the Indonesian economy because they contribute to the Gross Domestic Product (GDP). This is where micro-entrepreneurs need the banking industry as access to finance to develop their businesses and expand markets. The high number of financing to MSMEs shows that the role of banking to MSMEs is very much needed, but on the other hand there are factors that influence the distribution of financing carried out by banks, both internal and external factors.
This research aims to analyze and explain the effect of Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Third Party Funds (TPF) and Capital Adequacy Ratio (CAR) on Micro and Medium Enterprises (MSMEs) financing in Islamic Commercial Banks in Indonesia during the 2015-2019 period. This type of research is quantitative research using secondary data from the Islamic Banking Statistic Report published by the Financial Services Authority. The population in this study were 14 Islamic commercial banks in Indonesia with 60 data samples for the 2015-2019 period. The data analysis method used is multiple regression analysis processed with the SPSS 25 program.
The results of this study indicate that Non Performing Financing (NPF) has a negative and significant effect on the financing of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The Financing to Deposit Ratio (FDR) has a positive but not significant effect on the financing of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) and the Capital Adequacy Ratio (CAR) has a negative but not significant effect on the financing of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Based on the Moderated Regression Analysis (MRA) test, it shows that TPF can moderate the effect of Non Performing Financing (NPF) on the financing of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) and cannot moderate the effect of Financing to Deposit Ratio (FDR) and Capital Adequacy Ratio (CAR) on financing for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pembiayaan; Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM); Non Performing Financing (NPF); Financing to Deposit Ratio (FDR); Dana Pihak Ketiga (DPK); Capital Adequacy Ratio (CAR); Bank umum syariah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.7 Kredit, pembiayaan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 61206 - Perbankan Syariah (S1)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 09 Dec 2021 10:30
Last Modified: 09 Dec 2021 10:30
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14409

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics