Bimbingan spiritual kiai Muhammad Mahbub Zaki di masyarakat perumahan Graha Pesona Jatisari (analisis metode dakwah)

Rohman, Abdul (2021) Bimbingan spiritual kiai Muhammad Mahbub Zaki di masyarakat perumahan Graha Pesona Jatisari (analisis metode dakwah). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo.

[thumbnail of SKRIPSI_1401016016_ABDUL ROHMAN] Text (SKRIPSI_1401016016_ABDUL ROHMAN)
SKRIPSI_1401016016_ABDUL ROHMAN.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Dewasa ini pemahaman tentang ilmu agama sangat mudah dijangkau oleh semua aspek, namun hanya beberapa golongan saja yang dapat mehamami dengan benar makna yang terkandung di dalamnya, dan tanpa panduan seorang guru suatu ilmu yang dikaji bisa jadi dapat menjerumuskan orang yang mengkajinya ke jalan yang salah, karenanya umat manusia betul-betul mebutuhkan orang-orang yang dapat memberikan pemahaman kepada mereka tentang agama mereka, membimbing mereka ke jalan yang kokoh dan benar dengan mengajak mereka kepada pemahaman tauhid. Banyak faktor yang menjadi penyebab berhasil atau tidaknya seorang dai dalam mempengaruhi mad’u, tidak di pungkiri seorang dai tetap memegang peran penting dalam menentukan keberhasilan dakwah yang dilakukanya. Kemasan dakwah yang menarik, pola pikir masyarakat awalnya acuh terhadap agama dan seorang dai, namun setelah melihat paket dakwah yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi menarik, yang ditawarkan berhasil menjadi stimuli yang mampu menggelitik persepsi masyarakat, dan pada akhirnya mereka merespon secara positif.

Diketahui banyak masyarakat perumahan Jatisari yang masih awam atau belum paham akan pengetahuan agama dan kondisi masyarakat yang haus akan ilmu agama. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat sangat mudah terbuka oleh siapapun dai yang datang untuk berdakwah tanpa mengetahui latar belakangnya. Jika dai tersebut tidak bisa memahamkan secara gambling ilmu yang telah diajarkannya bisa berdampak buruk pada pemahaman masyarakat, karena masyarakatakan dengan mudah memiliki asumsi sendiri terkait ilmu yang telah disampaikan, alih-alih memberi pemahaman yang benar justru akan membawa masyarakat kepada pemahaman yang sesat, disinilah Kiai Muhammad Mahbub Zaki untuk melakukan dakwah. Dakwah yang dilakukan beliau dengan menggunakan metode ceramah dan perkataan yang lemah lembut, sopan santun, dan rendah hati. Sehingga mengakibatkan banyak jamaah yang suka mengikuti pengajian Jamaah Istiqomah yang di pimpin oleh Kiai Muhammad Mahbub Zaki..

Rumusan masalah dalam peelitia ini adalah: (1) Bagaimana Bimbingan Spiritual Kiai Mahbub Zaky di Masyarakat Perumahan Graha Pesona Jatisari dan (2) Bagaimana Analisis Metode Dakwah terhadap Bimbingan Spiritual Kiai Mahbub Zaky di Perumahan Graha Pesona Jatisari. Untuk menjawab rumusa masalah diatas penulis menggunakan penelitia kualitatif deskriptif. Sedangkan sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Dalam hal ini sumber data primer diperoleh dari wawancara kepada masyarakat Perumahan Jatisari. Adapun sumber data sekunder diperoleh dari jurnal, buku, penelitian sebelumnya, hasil survey, dan dokumentasi. Untuk metode pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitia ini meunjukan bahwa: (1) Analisis bimbingan spiritual Kiai Muhammad Mahbub Zaky di masyarakat Perumahan Graha Pesona Jatisari adalah sebagai fungsi penyaluran dan bimbingan religiusitas, fungsi ini menyangkut bantuan kepada jamaah dalam memilih sesuatu yang sesuai dengan keinginannya baik masalah pendidikan maupun pekerjaan sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya. Tujuan bimbingan spiritual yang telah dilakukan adalah agar seseorang atau Jamaah Istiqomah mempunyai suatu pilihan dalam menentukan keputusan dalam menangani permasalahan di dalam hidupnnya. Untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, dan kecerdasan spiritual dan potensi Ilahiah. (2) Analisis metode dakwah terhadap bimbingan spiritual Kiai Mahbub Zaky di Perumahan Graha Pesona Jatisari, yaitu : (a) Metode mauidhoh hasanah, yaitu biasa digunakan dalam kegiatan kajian keagamaan, ceramah, wawancara terkait persoalan klien, member wejangan-wejangan terhadap jamaah dan lainnya secara face to face. (b) Metode bil hikmah, Metode ini biasa digunakan untuk menghadapi orang-orang, maupun permasalahan yang diadukan dengan cara yang arif dan adil. (3) Metode bil mujadalah, dalam hal ini adanya diskusi jamaah istiqomah untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi dengan cara diskusi yang mengarahkan dan membimbing.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Dakwah; Metode bil Mujadalah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Eka Harisma
Date Deposited: 13 Dec 2021 05:05
Last Modified: 13 Dec 2021 05:05
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14419

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics