Deviasi kata al-arḍ dan as-samāwāt dalam Al-Quran : studi analisis linguistik semantik

Muhajirin, Ahmad (2020) Deviasi kata al-arḍ dan as-samāwāt dalam Al-Quran : studi analisis linguistik semantik. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of SKRIPSI_1404026022_Ahmad_Muhajirin] Text (SKRIPSI_1404026022_Ahmad_Muhajirin)
1404026022_AhmadMuhajirin_Full Skrips (1) - Ahmad Muhajirin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

“Bahasa sastra al-Qur’an dirancang sedemikian rupa oleh Allah SWT supaya bisa dipahami oleh akal manusia. Namun perlu banyak unuk dilakukan kajian-kajian agar tidak terjadi kesalah-pahaman akan pemaknaannya, salah satu jalan yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan pendekatan secara linguistik. Salah satu cabang dari linguistik adalah untuk memahami suatu makna yang terkandung di dalam al-Qur’an yaitu ilmu semantik atau dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah ilmu dilālah. makna (semantik) dalam deviasi lafad, bahwa adanya isyarat betapa pentingnya menuntut ilmu linguistik Semantik”.

“Fokus penilitian ini adalah 1. Bagaimana makna-makna kata al-Arḍ dan as-Samāwāt yang terkandung dalam al-Qur’an? 2. Bagaimana jenis makna dan relasinya deviasi kata al-Arḍ dan as-Samāwāt dalam al-Qur’an”?

“Penelitian yang dilakukan ini bersifat Library Research (penelitian kepustakaan). Adapun data yang disajikan guna melengkapi data-data valid skripsi ini berasal dari bahan-bahan yang tertulis. Adapun metode yang digunakan penulis gunakan adalah: metode Deskriptif induktif, Deskriptif deduktif dan Komparatif. Perincian data yang dilakukan adalah dengan langkah-langkah membaca, dan menelaah kata al-Arḍ dan as-Samāwāt dan tafsirnya dalam berbagai kitab-kitab tafsir karya para mufassir al-Qur’an”.

“Hasil penelitian, bahwasanya makna-makna al-Arḍ (Bumi) dan as-Samāwāt (langit) yang Terkandung dalam al-Qur'an jika dipahami dengan teori Semantik Tringle, pertama agar manusia beriman, kedua agar manusia bertasybih, ketiga untuk kemashlahatan manusia. Bahwasanya Deviasi kata al-Arḍ dan as-Samāwāt dalam al-Qur'an dalam Jenis dan Relasi Makna, dalam ayat yang menyatakan bahwa penciptaan bumi dahulu kemudian langit. ayat yang menegaskan demikian antara lain terdapat pada surat Tāhā (20:4). Yaitu Makna gramatikal, Makna referensial, makna dasar atau makna kamus, dan makna denotative. Sedangkan relasi makna antara kata-kata, yaitu: hubungan Sinonim (al-tarāduf), konsep hiponimi dan hipernimi”.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Deviasi; Al Quyran; Al Qur'an; samawat; arad
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 11 Dec 2021 02:08
Last Modified: 11 Dec 2021 02:08
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14487

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics