Bulan Ramadhan stasiun televisi menampilkan program dengan semangat Ramadhan. Salah satu program yang dinantikan pada bulan Ramadhan adalah “Muslim Travelers” di Net TV. Muslim travelers berhasil memenangkan ajang Anugerah Syiar Ramadhan pada tahun 2015, 2016, 2019, dan 2020. Anugerah Syiar Ramadhan merupakan ajang penghargaan oleh MUI bersama KPI kepada lembaga penyiaran yang memberikan tayangan sehat, mendidik, dan sesuai dengan peraturan penyiaran. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengetahui pendapat MUI Jawa Tengah terhadap program “Muslim Travelers” di Net TV.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan wawancara langsung dengan dua narasumber yaitu sekretaris MUI Jawa Tengah dan anggota Komisi Informatika dan Komunikasi MUI Jawa Tengah pada April 2020. Dilengkapi dengan data yang diperoleh dari internet dan buku. Peneliti menganalisis menggunakan metode Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diuraikan bahwa MUI Jawa Tengah menilai program “Muslim Travelers” mampu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Daya tarik dari program tersebut adalah menyajikan sejarah peradaban Islam di berbagai negara Islam minoritas. Hal ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan pemirsa. Selain itu, menurut MUI Jawa Tengah program “Muslim Travelers” menggambarkan kemudahan muslim berkunjung ke negara-negara Islam minoritas dan memiliki islamophobia. Adapun lima isi program “Muslim Travelers” yang menjadi nilai tambah dalam penilaian ASR adalah mengenalkan budaya Islam di negara-negara minoritas, menggambarkan bahwa Islam mampu berjalan dengan modernitas di negara-negara maju, memperlihatkan sosial budaya Islam di beberapa negara, syiar Islam sesuai dengan keilmuan, serta informasi dikemas dengan menarik.