Persepsi tokoh masyarakat terhadap tradisi mubeng gapura dalam pernikahan perspektif ‘urf: studi kasus di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus

Prayogo, Muhammad Arif (2021) Persepsi tokoh masyarakat terhadap tradisi mubeng gapura dalam pernikahan perspektif ‘urf: studi kasus di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1702016143_] Text (SKRIPSI_1702016143_)
1702016143_Muhammad Arif Prayogo_Full Skeipsi - Muhammad Arif Prayogo(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Masyarakat Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus meyakini adanya mitos yang berkaitan dengan adat mubeng gapura dalam prosesi pernikahan, hal itu merupakan sebagai rasa hormat mereka kepada Sultan Hadirin, sebagian masyarakat ada yang menganggap itu mitos bagi masyarakat setempat yang tidak melakukan ritual tersebut. Pernah terjadi hal aneh ketika ada warga Desa Loram Kulon yang menikah di luar kota tidak melakukan hal tersebut, sang suami yang merupakan warga Desa Loram Kulon sering sakit hingga memiliki anak, lalu setelah melakukan ritual mubeng gapura orang tersebut tidak lagi sakit-sakitan dan beraktifitas tanpa terganggu penyakitnya kambuh kembali.
Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap tradisi mubeng gapura dalam pernikahan di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi mubeng gapura dalam pernikahan perspektif ‘urf di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga menghasilkan data deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi agar mampu mendapatkan informasi yang tepat antara teori yang didapat dengan praktik yang terjadi di lapangan.
Hasil temuan dari penelitian ini adalah: Tradisi mubeng gapura dalam pernikahan di Desa Loram Kulon Jati Kudus merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Loram Kulon ketika melangsungkan pernikahan dengan melaksanakan mubeng gapura atau mengitari gapura. Menurut masyarakat tradisi tersebut adalah merupakan bentuk pelestarian terhadap adat istiadat sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur terkhusus kepada Sultan Hadirin sebagai penyebar agama Islam di Desa Loram Kulon tersebut dengan niatan dan amalan do’a yang dipanjatkan kepada Allah SWT agar selalau diberikan keberkahan. Tradisi mubeng gapura dalam pernikahan menurut perspektif ‘urf di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam karena, jika ditinjau dari ‘urf qauli tidak ada perkataan atau ucapan yang bertentangan dengan ajaran Islam karena yang dilafalkan adalah sebuah doa memohon kebaikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tradisi mubeng gapura; Pernikahan perspektif ‘urf
Subjects: 300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 392 Customs of life cycle and domestic life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 18 Dec 2021 04:41
Last Modified: 18 Dec 2021 04:41
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14757

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics