Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Asset Ratio (DAR), dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap harga saham syariah dengan Return on Asset (ROA) sebagai pemediasi pada sektor properti yang masuk dalam daftar efek syariah periode 2015-2019. Kajian ini bermaksud menjawab permasalahan apakah Return on Asset dapat memediasi pengaruh rasio likuiditas, rasio utang, dan rasio aktifitas terhadap harga saham syariah Indonesia.
Variabel penelitian dalam kajian ini yaitu: rasio likuiditas diproksikan dengan Current Ratio (CR), rasio leverage diproksikan dengan Debt to Asset Ratio (DAR), rasio aktivitas diproksikan dengan Total Asset Turnover (TATO), dan rasio profitabilitas diproksikan dengan Return on Asset (ROA). Populasi penelitian mencakup laporan finansial perusahaan sektor properti yang masuk dalam DES periode 2015-2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling perusahaan sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang masuk daftar efek syariah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Structural Equation Model jenis Partial Least Squares (SEM-PLS).
Hasil penelitian menunjukkan secara tidak langsung CR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham syariah melalui ROA. DAR secara tidak langsung berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham syariah melalui ROA. Sedangkan variabel TATO bepengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham syariah melalui ROA. Adapun hasil uji sobel test efek mediasi ROA untuk mempengaruhi CR dan DAR terhadap harga saham syariah bepengaruh negatif dan tidak signifikan. Dan secara signifikan ROA memediasi pengaruh TATO terhadap harga saham syariah secara positif. Adapun hasil uji VAF menunjukkan variabel CR dan TATO dapat dikategorikan full mediasi, sedangkan variabel DAR dikategorikan parsial mediasi.