Persoalan kerusakan lingkungan di Indonesia tidak hanya terjadi atas reaksi aktivitas perubahan alam, tetapi juga berhadapan dengan desakan kapitalisme. Ini menunjukan poros utama kerusakan lingkungan bukanlah suatu kecelakaan atau kesalahan melainkan kesengajaan kapitalisme demi keberlangsungan kehidupan sistemnya. Pada sudut ini pusaran kapitalisme bergerak menguasi sumber daya alam tanpa mau dipusingkan untuk melestarikan bekas penjarahanya. Hingga saat ini serangan pusaran kapitalisme di Indonesia terus berlanjut sampai titik dimana bukan hanya lingkungan saja yang merasakan tetapi semua makhluk hidup secara menyeluruh juga merasakan akibat sistemnya.
Berdasarkan permasalahan yang hendak penulis capai adalah: 1) Mengetahui penafsiran kerusakan lingkungan dalam tafsir al-Sya’rawi surah ar-Rum: 41. 2) Mengetahui relevansi tafsir al-Sya’rawi ar-Rum: 41 dengan kerusakan lingkungan dalam pusaran kapitalisme. 3) Dan mengetahui upaya pencegahanya nya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustakan (library research) bersumber primer dari tafsir al-Sya’rawi surah ar-Rum: 41. Adapun sumber sekunder dari karya-karya yang berkaitan dengan nya.
Hasil penelitian ini adalah 1) Penafsiran al-Sya’rawi surah ar-Rum: 41 menjelaskan kerusakan lingkungan bermula dari orang-orang yang lemah spiritualnya. 2) Kerusakan lingkungan dalam pusaran kapitalisme dengan tafsir al-Sya’rawi surah ar-Rum: 41 memiliki relevansi. 3) Terdapat beberapa upaya pencegahan kerusakan lingkungan dalam pusaran kapitalisme. Dari penelitian ini semoga memberikan kontribusi pengetahuan kepada pembaca dalam berinteraksi dengan lingkungan guna membangun kehidupan sejahtera.