Motivasi perempuan menikah muda di Desa Kalangsono Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang: analisis tujuan bimbingan konseling keluarga Islam

Kafitasari, Kafitasari (2021) Motivasi perempuan menikah muda di Desa Kalangsono Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang: analisis tujuan bimbingan konseling keluarga Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1701016076_KAFITASARI] Text (SKRIPSI_1701016076_KAFITASARI)
1701016076_ KAFITASARI_Lengkap Tugas Akhir - K.fita sr.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (939kB)

Abstract

Di Desa Kalangsono Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang, menikah muda dikalangan perempuan merupakan hal yang biasa. Hal itu pertanyaan tersendiri mengapa masih banyak perempuan yang menikah muda apabila dilihat secara psikologis, pernikahan di usia muda tentu akan memberikan dampak trauma, karena secara kematangan dan kemampuan belum siap untuk menjalankan tugas dan kewajiban setelah menikah. Maka dari itu rumusan masalah dari penelitian ini adalah 1.) bagaimana motivasi perempuan menikah muda di Desa Kalangsono Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang. 2.) bagaimana analisis tujuan bimbingan konseling keluarga Islam dengan motivasi menikah muda di Desa Kalangsono Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah perempuan yang menikah muda di Desa Kalangsono Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Selain itu proses penyajian data dengan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, display data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis motivasi yang mendasari perempuan menikah muda yaitu motivasi intrinsik (motivasi yang berasal dari dalam diri perempuan) yaitu keinginan dari dalam diri perempuan itu sendiri, merasa cocok dengan pasangan, keinginan kehidupan finansial yang lebih baik, menghidari dari perbuatan zina, menutup aib keluarga dan keinginan untuk membahagiakan orang tua. Motivasi ekstrinsik (faktor-faktor yang berasal dari luar diri perempuan) yaitu adanya dorongan dari orang tua atau pasangan dan lingkungan setempat. Hasil kedua didapatkan bahwa Tujuan bimbingan keluarga Islam adalah untuk membantu individu agar dapat mencegah dan mengatasi problem-problem dalam pernikahan dan rumah tangganya sehingga individu mampu menyelesaikan permasalahannya sehingga dapat menciptakan keluarga yang harmonis dan mewujudkan pernikahan yang sakinah mawadah dan warahmah. Adapun bantuan bimbingan dan konseling keluarga kepada perempuan yang menikah muda agar termotivasi untuk menjalankan kewajiban dan tugasnya dengan baik sehingga mencapai tujuan pernikahan yaitu bahagia dunia dan akhirat, dengan cara memberikan setidaknya materi bimbingan dan konseling keluarga Islam yang meliputi: hakekat dan tujuan pernikahan menurut Islam, hak dan kewajiban suami istri dan kesiapan diri untuk menikah

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Motivasi; Menikah muda; Bimbingan konseling keluarga Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 07 Jan 2022 03:35
Last Modified: 07 Jan 2022 03:35
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14930

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics