Makna `izzah dalam Al-Qur’ān perspektif semantik Toshihiko Izutsu

Hanifah, Indah Nur (2021) Makna `izzah dalam Al-Qur’ān perspektif semantik Toshihiko Izutsu. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1704026172_Indah_Nur_Hanifah] Text (SKRIPSI_1704026172_Indah_Nur_Hanifah)
1704026172_Indah Nur Hanifah_Full Skripsi - Indah Nurhanifah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’ān dan penafsiran adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisakan. Banyak metode yang dapat digunakan dalam penelitian al-Qur’an, salah satunya metode dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode Semantik Toshihiko Izutsu untuk mengungkap bagaimana penggunaan, penyebutan dan pemaknaan kata `Izzah dalam al-Qur’ān. Penulis menemukan sebuah kejanggalan terhadap makna kata Izzah, salah satunya dalam QS. Ash-Shāffat: 180 memiliki arti bahwa kata `Izzah merupakan sifat Allāh Maha Perkasa, berbeda dengan makna `Izzah dalam QS. Shād: 2 dengan arti kata `Izzah merupakan sifat Sombong yang ditujukan kepada orang kafir.
Penelitian ini yaitu studi kepustakaan (Library Reseach), merupakan sebuah kegiatan riset yang dilakukan dengan mencari data dari koleksi kepustakaan. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Data Primernya: ayat `Izzah dalam al-Qur'ān dan buku karya Toshihiko Izutsu. Data sekundernya berupa buku-buku, kamus, jurnal, skripsi dan artikel yang berkaitan dan dapat mendukung dalam penelitian ini. Dengan mengumpulkan dan mengelompokkan ayat `Izzah, dan menjelaskan makna yang terdapat dalam al-Qur’ān. Kemudian di analisis menggunakan metode kajian semantik Toshihiko Izutsu.
Berdasarkan analisis yang dilakukan kepada kata `Izzah, kata tersebut memiliki makna dasar yaitu mulia, kuat, perkasa. Kemudian pada analisis sinkronik dari sudut pandang al-Qur'ān `Izzah memiliki makna mulia, kuat, kuasa, dan perkasa. Sedangkan secara diakronik menjadi tiga masa pra Qur’anik `Izzah diartikan seperti dalam al-Qur’ān yaitu kemuliaan yang dimiliki seseorang. Pada masa Qur’anik `Izzah memiliki dua makna dalam al-Qur’ān yaitu `Izzah Mahmudah dan `Izzah Mazmumah. Kemudian pada masa pasca Qur’anik `Izzah seringkali disandingkan dengan Iffah yang diartikan sebagai sebuah akhlak tertinggi yang seharusnya dimiliki oleh seorang muslimah yaitu kemuliaan dan kesuciaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: `Izzah; semantik; Toshihiko Izutsu.
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 07 Jan 2022 04:03
Last Modified: 19 Feb 2022 07:51
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/14980

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics