Tinjauan hukum ekonomi syari’ah terhadap praktik Buyback pada produk tabungan emas: studi kasus di PT Pegadaian Syariah UPS Sidokare Asri Sidoarjo

Khulafaurrosidin, M. Bagus (2021) Tinjauan hukum ekonomi syari’ah terhadap praktik Buyback pada produk tabungan emas: studi kasus di PT Pegadaian Syariah UPS Sidokare Asri Sidoarjo. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1702036038_M._BAGUS_KHULAFAURROSIDIN] Text (SKRIPSI_1702036038_M._BAGUS_KHULAFAURROSIDIN)
1702036038_M. BAGUS KH_LENGKAP TUGAS AKHIR-dikonversi - Bagus Khulafa.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Tabungan emas merupakan salah satu produk layanan dari pegadaian syariah seputar pembelian serta penjualan emas dengan fasilitas penitipan. Pada peneltian yang mengangkat seputar praktik buyback tersebut masuk dalam penelitian kategori kualitatif, berdasarkan hasil dari penelitian ini yang mendeskripsikan data-data hasil penelitian kedalam kata-kata tertulis. sedangkan metode pendekatan yang digunakan yakni yuridis-empiris dengan menggabungkan antara implementasi yang terjadi di lapangan dengan hukum normatif (undang-undang) atau ketentuan yang berlaku dan terjadi dalam suatu masyarakat.
Buyback merupakan layanan aftersales atau purna jual pada produk tabungan emas, dimana ketika seorang nasabah melakukan proses pembelian emas melalui produk tabungan emas tersebut kemudian pada suatu waktu berniat menjual kembali emas yang telah dimiliki maka nasabah dapat menjual kembali (buyback) saldo emas yang telah dimiliki dengan perbedaan harga jual dan beli ke pihak pegadaian syariah selaku penjual awal. Jadi secara umum buyback merupakan layanan yang diberikan oleh pegadaian syariah kepada nasabah tabungan emas yang hendak melakukan penjualan saldo emas yang di miliki, maka pegadaian akan membelinya kembali dari nasabah tersebut.
Secara tinjauan hukum ekonomi syariah, praktik buyback pada produk tabungan emas dapat disimpulkan bahwa Seluruh akad yang dijumpai pada praktik buyback tersebut baik murabahah, dan beberapa akad jual beli lainnya dinilai telah sesuai dengan kepatuhan hukum ekonomi syariah. Hal tersebut di karenakan meskipun didalamnya terdapat berbagai macam akad kesepakatan akan tetapi, mekanisme operasionalnya dilakukan sendiri-sendiri sesuai dengan akad kesepakatan yang di pilih dan dikehendaki.
Dalam prakik buyback pada produk tabungan emas di pegadaian syaraiah dapat berpotensi mencederai jual beli secara syariah dikarenakan dimungkinkannya kerugian oleh salah satu pihak yakni pihak nasabah di karenakan aturan pelaksanaan minimal buyback sebesar 1,01 gram sehingga nasabah yang telah memiliki emas akan tetapi belum mencapai kadar tersebut tidak dapat memanfaatkan barang tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Buyback; Tabungan emas
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 10 Jan 2022 08:05
Last Modified: 10 Jan 2022 08:05
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15017

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics