Penelitian ini mengambil judul “Ritual-Ritual Keagamaan Hindu Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan (Studi Kasus Pura Agung Giri Natha Semarang).” Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini ialah penelitian kualitatif dengan metode Analisis Deskriptif, yang dilatarbelakangi banyaknya fenomena ketidakharmonisan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup. Dalam Agama Hindu untuk menjaga harmonisasi hubungan antara manusia dengan lingkungan terdapat dalam konsep ajaran Tri Hita Karana yang disebut dengan palemahan.
Dari penelitian didapati bahwa dalam Agama Hindu Upaya pelestarian lingkungan Hidup diwujudkan dengan dua cara yaitu dengan cara skala dan dengan cara niskala. Dalam upaya melestarikan lingkungan dengan cara skala Umat Hindu Pura Agung Giri Natha Semarang memberikan beberapa kontribusi diantaranya ialah Pelilitan kain saput poleng pada pohon-pohon besar, Penanaman pohon secara rutin bersamaan dengan pelaksanaan Upacara Melasti dan Pembuatan sumur peresapan di area sekitar Pura.
Penelitian ini membahas upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan Umat Hindu dengan cara niskala yaitu dengan melakukan ritual/upacara keagamaan. Diantara ritual-ritual yang dilakukan Umat Hindu di Pura Agung Giri Natha Semarang dalam upaya pelestarian lingkungan ialah Tumpek Kandang, Tumpek Landep, Tumpek Wariga, Upacara Melasti dan Upacara Mecaru