Wilayah Kecamatan Bandungan memiliki udara yang sejuk dan cocok untuk budidaya tanaman hias seperti bunga krisan sehingga banyak warga khususnya yang berada di dusun Clapar Duren ada budidaya tanaman bunga krisan yang paling banyak dibandingkan tempat lainnya. Namun, dalam budidaya bunga krisan untuk menghasilkan pendapatan yang sesuai harapan dipengaruhi banyak faktor.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah ada pengaruh pengalaman kerja, produktivitas, hari orang kerja, dan pelatihan kerja terhadap tingkat pendapatan petani muslim bunga krisan di Desa Duren Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang?
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman kerja terhadap tingkat pendapatan petani. Hasil uji diperoleh nilai α=0,000 (0,000 < 0,05) dengan thitung sebesar 7,211(7,211> 1,988). Terdapat pengaruh positif dan signifikan produktivitas terhadap tingkat pendapatan petani. Hasil uji diperoleh nilai α = 0,000 (0,000 < 0,05) dengan thitung sebesar 3,872 (3,872 > 1,988). Tidak terdapat pengaruh signifikan hari orang kerja terhadap tingkat pendapatan petani. Hasil uji diperoleh nilai α = 0,079 (0,079 > 0,05) dengan nilai thitung sebesar 1,777 (1,777 < 1,988). Terdapat pengaruh positif dan signifikan pelatihan terhadap tingkat pendapatan petani. Hasil uji diperoleh nilai α = 0,040 (0,040 < 0,05) dengan nilai thitung sebesar 2,087 (2,087 > 1,988). Secara simultan pengalaman kerja, produktivitas, hari orang kerja, dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan petani muslim bunga krisan di Desa Duren Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang