Sikap percaya diri merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang siswa dalam belajar dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Sikap percaya diri akan menimbulkan suatu keyakinan dalam diri individu terhadap segala aspek kelebihan dan kemampuan yang dimilikinya. Dengan keyakinan tersebut maka siswa mampu mencapai tujuan dalam hidupnya. Salah satu cara agar siswa memiliki kepercayaan diri yaitu dengan mengikuti ekstrakurikuler training dakwah di sekolah.
Fokus kajian ini untuk menguji secara empiris tentang Pengaruh Intensitas Mengikuti Ekstrakuriler Training Dakwah Terhadap Kepercayaan Diri Berbicara Didepan Umum (Studi Pada Siswa Kelas XI MA Matholi’ul Huda Bugel Kedung Jepara). Dua variabel dari penelitian ini adalah Intensitas mengikuti ekstrakurikuler training dakwah dan kepercayaan diri berbicara didepan umum. Intensitas mengikuti ekstrakurikuler training dakwah difokuskan pada tiga aspek yaitu: motivasi, efek kegiatan, dan frekuensi kegiatan. Kemudian kepercayaan diri memiliki tujuh aspek yaitu: optimis, mandiri, memiliki ambisi yang tidak berlebihan, tidak mementingkan diri sendiri, toleran, tidak berlebihan dan tidak melakukan ganti rugi dari keterbatasanya, dan berhati-hati dengan tidak berlebihan.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena berupa data-data numeric dan pengolahan datanya dengan menggunakan statistik. Penelitian ini di analisis menggunakan regeresi linier sederhana karena hanya memiliki dua variabel. Regresi linier sederhana digunakan untuk mengambil kesimpulan untuk mengetahui adakah pengaruh intensitas mengikuti ekstrakurikuler training dakwah terhadap kepercayaan diri berbicara didepan umum. Adapun penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan tabel sample Krejcie & Morgan. Dalam tabel tersebut disebutkan bahwa dengan populasi 240 siswa maka sampel yang diambil adalah sebanyak 148 siswa. Pengumpulan datanya menggunakan skala likert, data yang diperoleh dari skala yang disebar pada responden secara random sampling.
Hasil penelitian intensitas mengikuti ekstrakurikuler training dakwah terhadap kepercayaan diri siswa bebicara di depan umum dapat dilihat dari perhitungan SPSS diperoleh Fhitung = 6,893 > Ftabel = 3,91 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan nilai tersebut berarti secara parsial variabel intensitas training dakwah mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepercayaan diri siswa berbicara di depan umum (studi pada siswa kelas XI MA Matholi’ul Huda Bugel Kedung Jepara. Diketahui nilai koefisien determinasi (R2) R square sebesar 0,711 , yang artinya intensitas training dakwah mampu menjelaskan kepercayaan diri siswa sebesar 71,1 % sementara sisanya 28,9 % di pengaruhi dan dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.