Potensi bank sampah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat : studi kasus bank sampah Resik Becik di Kelurahan Krobokan, Semarang Barat

Ridwani, Ismatun Maulana (2020) Potensi bank sampah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat : studi kasus bank sampah Resik Becik di Kelurahan Krobokan, Semarang Barat. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1505026091_ISMATUN_MAULANA_RIDWANI] Text (SKRIPSI_1505026091_ISMATUN_MAULANA_RIDWANI)
1505026091_Ismatun Maulana Ridwani_Lengkap Tugas Akhir - Ismatun Ridwani.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini latar belakangi adanya wadah bagi masyarakat untuk mengoptimalkan sampah menjadi rupiah, yaitu Bank Bank Sampah Resik Becik yang berada di Kelurahan Krobokan Semarang Barat. Bank Sampah Resik Becik menerapkan system pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan sampah dalam bentuk tabungan sampah dan kreasi sampah. Bank Sampah Resik Becik selain dapat mengurangi jumlah pembuangan smapah di TPA kebedaanya juga dapat mengubah sampah menjadi barang yang memiliki manfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui potensi nilai ekonomi sampah di Bank Sampah Resik Becik dalam memberdayakan ekonomi masyarakat, 2) menjelaskan proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Bank Sampah Resik Becik.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data primer maupun sekunder. Metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan metode reduksi kemudian diuraikan secara singkat dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Potensi nilai ekonomi yang dimiliki oleh sampah yang telah didaur ulang, cukup potensial dengan pengolahan yang maksimal. Bank Sampah Resik Becik dalam kurun waktu 10 bulan, mendapatkan penghasilan dari penjualan produk kreasi sampah sebesar Rp 7.352.000. Di Bank Sampah Resik Becik ada beberapa sampah yang tidak didaur ulang. Contohnya kardus, botol bekas, dan kaleng.Hal tersebut dikarenakan tidak tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola sampah tersebut. 2) Bank Sampah Resik Becik melakukan pemberdayaan melalui program tabungan sampah dan kreasi sampah. Namun Bank Sampah Resik Becik mengalami kendala damlam pemberdayaan yang dilakukan. Kendala yang dialami yaitu kendalam dalam pemasaran produk yang masih menggunakan pemasaran yang tradisonal. Hal berimbas pada pengrajin Bank Sampah Resik Becik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bank sampah; Pemberdayaan ekonomi
Subjects: 300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services
600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 628 Sanitary and municipal engineering
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 19 Feb 2022 07:18
Last Modified: 19 Feb 2022 07:18
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/15201

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics