Lembaga Keuangan Syariah (LKS) telah berkembang pesat sejak beberapa tahun terakhir. Ini menimbulkan masalah sesuai Syariah di LKS dan kebutuhan baru fungsi audit-audit Syariah. Audit syariah menjadi salah satu cara untuk menjaga dan memastikan integritas lembaga keuangan syariah dalam menjalankan prinsip syariah. Audit syariah selanjutnya dapat memberikan assurance pada stakeholder serta sangat dibutuhkan untuk merespon perkembangan industri keuangan syariah yang cepat ini. Karena jika ada kegagalan dalam pelaksanaan compliance syariah, stakeholder akan kehilangan kepercayaan mereka bahkan dalam LKS sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik audit syariah di lembaga keuangan syariah KSPPS/BMT Syirkah Muawanah NU Kramat Cabang Pembantu Kas Margasari Kabupaten Tegal. Diskusi tentang praktik audit syariah berfokus pada empat masalah utama, yaitu kerangka, ruang lingkup, kualifikasi dan independensi dari auditor syariah.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan menggunakan data primer dan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa audit syariah telah dilaksanakan dengan baik